BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai angka 5,05 persen (yoy), menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi global.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (5/2/2024).
Data yang dikumpulkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia melebihi angka pertumbuhan di beberapa negara tetangga seperti Singapura (1,2 persen), Malaysia (3,1 persen), dan setara dengan Vietnam (5,05 persen).
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mengungguli negara-negara dengan perekonomian yang besar seperti Amerika Serikat (1,4 persen), Korea Selatan (1,36 persen), Prancis (0,90 persen), hingga Meksiko (2,50 persen).
Meskipun begitu, Indonesia masih berada di bawah negara-negara seperti China (5,2 persen), Filipina (5,57 persen), atau Uzbekistan (6 persen) dalam hal pertumbuhan ekonomi.
“Akan tetapi, jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang menunjukkan pertumbuhan yang stabil, bahkan melampaui proyeksi konsensus yang pada awalnya diperkirakan hanya sebesar 5,03 persen (yoy) untuk tahun 2023,” kata Airlangga Hartarto.
Airlangga juga memproyeksikan bahwa tren pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen akan tetap berlanjut, setidaknya hingga tahun 2025 mendatang.
Keyakinan ini didasarkan pada kinerja industri yang terus terjaga, yang tercermin dari Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang tetap berada pada tingkat ekspansif, yakni 52,9. “Hal ini memberikan optimisme dan keyakinan untuk masa depan,” tambah Airlangga.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023. Dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,82 persen. Sementara dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh industri pengolahan yang tumbuh sebesar 4,64 persen.(saf/infopublik.id)