BISNISASIA.CO.ID, TOKYO – Japan International Smart Energy Week, serta Japan International Hydrogen and Fuel Cell Exhibition akan berlangsung di Tokyo Big Sight Convention Center pada 28 Februari 2024. Sushui Energy Technology (Suzhou) Co., Ltd. (selanjutnya disebut “Sushui Tech”), usaha rintisan asal Tiongkok yang memproduksi sel bahan bakar, akan memamerkan teknologi Sel Bahan Bakar Metanol Langsung (Direct Methanol Fuel Cell) yang perkembangannya sempat mandek selama bertahun-tahun. Sushui Tech juga akan melansir produk seri MOC dan KH terbaru pada hari kedua dalam acara tersebut. Seperti diberitakan, kedua seri produk ini menjadi alternatif yang reliabel bagi klien seri EFOY ternama yang dibuat SFC AG asal Jerman.
Setelah dunia membutuhkan solusi energi terbarukan yang terdiversifikasi, serta mencari cara-cara yang lebih ekonomis untuk menyimpan energi, metanol menjadi kandidat potensial yang dijuluki “Liquid Sunlight”. Bahan bakar metanol langsung memiliki keunggulan dari sisi portabilitas, dapat dipakai dalam perjalanan jauh, serta mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan hidup yang ekstrem. Maka, bahan bakar metanol telah terbukti berperan penting dalam komunikasi penting, pertahanan & keamanan, pemantauan lingkungan hidup, dan lain-lain sejak pertama kali dipasarkan.
“Produk DMFC Sushui Tech telah terverifikasi dan diterima untuk digunakan dalam misi penting di wilayah laut dan darat di pasar Tiongkok. Maka, kami ingin memperluas pasar di Jepang, Asia Tenggara, dan Timur Tengah pada 2024,” ujar Lou Ziyi, Marketing & Sales Director, Sushui Tech.
Sel Bahan Bakar Metanol Langsung merupakan salah satu jenis sel bahan bakar proton exchange membrane bersuhu rendah. Bahan bakar ini menghasilkan daya listrik lewat reaksi langsung antara metanol dan oksigen, bahkan hanya menimbulkan sedikit uap air dan CO2 dalam jumlah kecil yang dapat didaur ulang menjadi metanol.
Dalam beberapa tahun terakhir, volume penjualan global produk DMFC telah meningkat pesat, didorong isu pasokan listrik yang reliabel di wilayah krisis, serta kesulitan dalam menangani hidrogen yang berbentuk gas. Setelah proton exchange membrane, serta katalis menghasilkan densitas energi baru yang meningkatkan rencana pengembangan DMFC, teknologi ini segera tersedia secara komersial untuk segmen pasar energi yang semakin luas.
Japan International Smart Energy Week adalah pameran terkemuka di dunia yang menampilkan perkembangan sel bahan bakar. Ajang ini mengangkat tren-tren terkini di pasar energi global.(saf)