BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Saat kunjungannya ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari Selasa (23/4/2024).
Pertemuan ini merupakan langkah awal menuju Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang akan berlangsung di Istana Bogor pada 29 April 2024.
Kedua menteri optimis bahwa hubungan ekonomi kedua negara akan terus berkembang melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial, seperti energi hijau terutama proyek solar farm, penangkapan dan penyimpanan karbon, pengembangan wilayah Batam – Bintan – Karimun, konektivitas digital, dan pusat data.
Lebih jauh lagi, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa pembangunan pusat data akan menjadi fokus utama di sekitar Ibu Kota Nusantara untuk mendukung pembangunan modern dan digital.
Salah satu aspek kerja sama strategis yang ditekankan adalah pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan keterampilan, pertukaran talenta di bidang digital, serta peningkatan kapasitas di sektor kesehatan.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Singapura dan juga dalam kerangka ASEAN, demi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di kawasan ini,” ujar Menko Airlangga.
Selain itu, kedua menteri juga berdiskusi tentang aksesi Indonesia ke OECD serta dinamika geopolitik di Timur Tengah dalam konteks ekonomi. Menlu Vivian menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan berhasil menyelesaikan proses aksesi tersebut.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Duta Besar Singapura untuk Indonesia dan Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional dari Kemenko Perekonomian. (saf/infopublik.id)
