BISNISASIA.CO.ID, TANGERANG – Menyoroti pentingnya kualitas produk ikan hias Indonesia untuk memperluas pasar, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mendukung pameran “NUSATIC dan NUSAPET” yang akan diadakan pada 7-9 Juni 2024 di ICE BSD Exhibition, Serpong, Tangerang.
Pameran ini bertujuan meningkatkan minat dalam melestarikan dan menjaga keanekaragaman ikan hias serta hewan peliharaan, memperluas pemasaran domestik dan internasional secara terstruktur, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil ikan hias terkemuka di dunia.
Dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu (1/6/2024), Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Kemenko Marves, Andreas Hutahaean, menegaskan bahwa NUSATIC adalah bisnis yang didasari oleh hobi, sehingga kualitas produk menjadi sangat penting. Kemenko Marves sangat mendukung inisiatif ini.
“Pemerintah juga mengundang Kedutaan Besar dan mitra pembangunan untuk hadir dan mempromosikan Indonesia sebagai sumber utama biodiversitas ikan hias laut dan air tawar berkualitas dunia,” ujar Andreas.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo, menyatakan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat kedua eksportir ikan hias dunia. Ia menekankan pentingnya mengalahkan Jepang di pasar global.
“Oleh karena itu, kita harus memperkuat ekosistemnya, termasuk pakan, aksesoris, serta brand dan pemasarannya,” ujarnya.
NUSATIC (Nusantara Aquatic) telah berhasil diselenggarakan sejak 2016 hingga 2023, menjadi pameran dan kontes ikan hias serta tanaman air terbesar di dunia dengan menampilkan lebih dari 16 ribu ekor ikan.
Ketua Panitia Penyelenggara NUSATIC 2024, Djohan Tjiptadi, menyatakan bahwa sejak 2016, pameran ini telah memperkenalkan pasar ikan hias Indonesia ke tingkat internasional dengan lebih terbuka, menarik lebih dari 11 ribu pengunjung dan diisi oleh 76 tenant.
Setiap tahun, antusiasme masyarakat untuk menghadiri pameran semakin meningkat, terlihat dari jumlah kunjungan yang terus naik hingga mencapai 20 ribu pengunjung dan 140 tenant pada tahun 2023. Tahun ini, diharapkan jumlah pengunjung mencapai 35-40 ribu selama tiga hari.
“NUSATIC adalah tempat untuk mendapatkan informasi tentang pasar ikan hias domestik dan internasional, serta peluang usaha bagi pelaku usaha ikan hias nusantara. Pada tahun 2020, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai USD 30,76 juta (Rp447,78 miliar),” jelas Sugiarto Budiono, Ketua Umum NUSATIC. (saf/infopublik.id)
