BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Ningbo, kota pelabuhan terkenal di Cina, telah menambahkan jendela untuk pertukaran asing. Pusat Komunikasi Internasional Ningbo diresmikan pada tanggal 8 Mei 2024.
Ucapan selamat video juga dikirim oleh Irina Bokova, mantan Direktur Jenderal UNESCO; Georgios Papandreou, mantan Perdana Menteri Yunani; Long Yongtu, mantan Sekretaris Jenderal Forum Boao; Maitre Khalid EL Fataoui, Presiden Asosiasi Tiongkok-Maroko untuk Revitalisasi Kebudayaan dan Ekonomi.
Lebih dari 200 tamu Tiongkok dan asing, termasuk Evandro Carvalho, penerima Penghargaan Persahabatan Pemerintah Tiongkok dan Direktur Kolektif Riset untuk Studi Brasil-Tiongkok; Vincent Lemarchand, Warga Kehormatan Ningbo dan presiden Komite Persahabatan Rouen-Ningbo, telah menghadiri acara tersebut.
Ningbo selalu merupakan kota yang terbuka yang menghubungkan Tiongkok dengan dunia luar. Sebagai kota berbudaya kaya “Kota Sejarah dan Budaya Nasional” dan “Ibu Kota Kebudayaan Asia Timur”, Ningbo memiliki lebih dari 8.000 tahun akumulasi warisan, baptisan budaya, dan edifikasi peradaban, menciptakan budaya maritim yang unik, budaya teori Wang Yangming, budaya koleksi buku dan gen lain yang sangat berakar dalam garis darah kota. Sebagai kota pelabuhan terkenal, Pelabuhan Ningbo Zhoushan telah berada di peringkat pertama di dunia dalam throughput kargo selama 15 tahun berturut-turut.
Pusat Komunikasi Internasional Ningbo yang baru diresmikan akan berfokus pada “NB-PLUS”, melayani pertukaran asing, mengembangkan industri pertukaran asing, dan mempromosikan integrasi rantai industri, rantai inovasi, dan rantai produksi. Pada upacara peresmian, platform “Peluang Tiongkok • Dialog dengan Dunia” diluncurkan.
Lebih dari 150 kegiatan pertukaran budaya Tiongkok-asing dalam 12 kategori seperti pertunjukan, buku, pameran, dan arsip direncanakan untuk dilaksanakan selama tahun ini.
Program pertukaran “Baca Tiongkok • Pemuda Baru” diluncurkan, termasuk “Pemuda Asing yang berkunjung ke Zhejiang“, “Berkelana dengan Pemuda”, “Mengundang Pemuda ke Praktik”, “Pemuda Petrel ke Daerah Pedesaan”, dll., akan menghubungkan lebih dari 30 negara dan wilayah seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Eropa Tengah dan Timur, membangun platform untuk pertukaran dan interaksi antara pemuda dari Ningbo dan luar negeri.
Profesor Jon Garibaldi, Rektor Universitas Nottingham Ningbo Tiongkok, berkata ini adalah kesempatan besar bagi kedua negara, Tiongkok dan Inggris.
Saat ini, kami telah bekerja sama dengan Tiongkok untuk mendirikan kampus dan melakukan pengajaran.
“Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memungkinkan kami berdua memiliki lebih banyak penelitian dan kerjasama di masa depan. Kesempatan ini memungkinkan saya untuk melihat masa depan yang sangat cerah,” katanya.
