Scroll untuk baca artikel
Nasional

Menparekraf Dukung Upaya Pengembangan Parekraf Berkelanjutan di IKN

46
×

Menparekraf Dukung Upaya Pengembangan Parekraf Berkelanjutan di IKN

Sebarkan artikel ini
Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan dukungan Kemenparekraf/Baparekraf pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan di IKN dalam Konferensi Pers Ibu Kota Nusantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kamis (14/3/2024). (Foto: kemenparekraf.go.id)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan komitmen Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menparekraf Sandiaga menjelaskan konsep pariwisata yang akan diterapkan di IKN sebagai pariwisata yang berbasis green tourism dan berkelanjutan, seperti yang diungkapkan dalam Konferensi Pers Ibu Kota Nusantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada Kamis (14/3/2024).

“Dalam kajian awal terkait potensi pengembangan sustainable seamless travel di IKN, kami mengarahkan pariwisata bukan ke model resort besar, tetapi lebih ke arah ekowisata, glamping. Kami percaya tren berwisata dan ekonomi kreatif di IKN akan mengikuti konsep quality sustainability,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf kemudian menjelaskan berbagai langkah yang diambil untuk mendukung pengembangan parekraf berkelanjutan di IKN.

Pertama, dukungan terkait Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan. Pada tahun ini, Kemenparekraf akan menggelar empat kegiatan Gerakan Sadar Wisata di sekitar Provinsi Kalimantan Timur. Sementara itu, untuk pengembangan SDM ekonomi kreatif, Kemenparekraf telah melaksanakan sejumlah kegiatan dan akan terus melakukannya.

Baca Juga :   Bapanas Jelaskan Penyebab Kenaikan Harga Telur di Pasar

“Kami melakukan berbagai kegiatan pengembangan SDM ekonomi kreatif mulai dari bimbingan teknis, sertifikasi, peningkatan kompetensi di bidang perhotelan dan restoran, hingga pelatihan kompetensi di subsektor animasi video dan kuliner, serta barista,” jelas Menparekraf Sandiaga.

Dalam upaya pengembangan destinasi dan infrastruktur yang berkualitas, Kemenparekraf melakukan koordinasi untuk mengembangkan kawasan, desa wisata, kota kreatif, dan sentra kreatif melalui pengembangan desa wisata serta Kabupaten/Kota Kreatif.

Selain itu, Kemenparekraf mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas 2023 dan 2024 yang fokus pada pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW).

“Kami juga mendukung proses uji petik atau penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia (PMK3I) di Kota Samarinda, serta mendorong hal serupa di kota-kota lain di Kalimantan Timur. Kami ingin memperkuat jejaring tata kelola destinasi, yang tengah dilakukan di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” tambah Menparekraf Sandiaga.

Dalam konteks pengembangan investasi, Menparekraf menjelaskan bahwa telah ada komitmen investasi parekraf di IKN sebesar Rp5,3 Triliun (Rp 5 Triliun dari Grup Pakuwon dan Rp300 Miliar dari Jambuluwuk) yang akan terus bertambah.

Baca Juga :   Bandara VVIP IKN Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kaltim

Sebagai salah satu upaya pengembangan investasi di IKN, Kemenparekraf akan menyelenggarakan International Tourism Investment Forum (ITIF) pada bulan Juni 2024.

“Forum ini akan menawarkan berbagai proyek investasi di IKN dengan konsep sustainable tourism dan quality tourism,” ungkap Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf juga akan terus memperkenalkan dan mempromosikan IKN kepada wisatawan lokal sebagai bagian dari upaya pemasaran.

“Kami juga akan membantu dalam menyusun paket wisata, termasuk paket untuk desa wisata di Tapak Raja, serta melakukan promosi di Bali dan Jakarta untuk mengunjungi destinasi Maratua (Maratua – Kakaban – Derawan). Kami juga akan mengadakan Nusantara Expo,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan mempromosikan IKN dalam sejumlah pameran pariwisata internasional, seperti Internationale Tourismus-Börse Berlin 2024 yang telah berlangsung pada 5-7 Maret di Berlin, Arabian Travel Market (ATM) 2024 pada 6-9 Mei 2024 di Dubai, serta acara World Travel Market yang akan diadakan pada 5-7 November 2024 di London.

Kemenparekraf juga akan mendorong penyelenggaraan event di IKN seperti perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.

“Ini merupakan arahan langsung dari bapak presiden dan akan dihadiri oleh bapak wapres, para menteri, pejabat negara, dan perwakilan negara sahabat,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga :   Mentan Jamin Pasokan Beras pada Maret, April dan Mei Aman

Destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN juga akan dipersiapkan untuk menyambut para wisatawan dengan event-event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Kemenparekraf juga akan menyusun kajian khusus untuk pemetaan potensi MICE di IKN.

“Kami juga perlu mendukung event berskala internasional yang akan diselenggarakan di IKN, seperti World Walking Day 2024,” tambah Menparekraf.

Dalam mendukung pengembangan produk kreatif dan ekonomi digital di IKN, Kemenparekraf akan mengadakan enam kegiatan pada tahun 2024, antara lain BEKUP (Baparekraf for Startup); Voice Over Indonesia Academy; Kelas Kekayaan Intelektual; Festival Film Bulanan; Grip (Go Register Your IP!); serta Bincang Kreatif.

“Kami berkomitmen untuk terus mengawal IKN menuju Visi Indonesia 2045. Kami percaya bahwa dengan semangat bergerak cepat (Gercep), bergerak bersama (Geber), dan menggarap semua potensi menjadi peluang (Gaspol), IKN akan menjadi destinasi yang berkualitas, tangguh, inklusif, berkelanjutan, dan menjadi ibu kota yang diidamkan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Menparekraf Sandiaga. (saf)