Scroll untuk baca artikel
Headline

Manfaatkan Momentum Ramadan, OJK Gelar GERAK Syariah 2024

12
×

Manfaatkan Momentum Ramadan, OJK Gelar GERAK Syariah 2024

Sebarkan artikel ini
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, saat membuka acara GERAK Syariah yang digelar secara virtual pada Rabu (13/3/2024). (Foto: Humas OJK)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengintensifkan upaya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah, memanfaatkan momentum Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah melalui program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024, sebuah kampanye nasional keuangan syariah yang berlangsung sepanjang Bulan Ramadan.

Program ini adalah hasil kerja sama OJK dengan berbagai pihak terkait yang menjadi pelaku utama dalam industri keuangan syariah, antara lain Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJKS), Asosiasi Pelaku Jasa Keuangan Syariah, Bank Indonesia (BI), Kementerian Agama Republik Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD), Media Massa, influencer, tokoh agama, dan tokoh-tokoh lainnya yang turut menggerakkan keuangan syariah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, turut menghadiri acara pembukaan GERAK Syariah yang digelar secara virtual pada Rabu (13/3/2024), dihadiri oleh 3.000 peserta online dari seluruh Indonesia.

Baca Juga :   Menparekraf Dorong Peserta Program Inkubasi Kuliner Borobudur Tingkatkan Kualitas dan Sasar Pasar Global

Friderica menyampaikan komitmen OJK untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan indeks literasi serta inklusi keuangan syariah di Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah saat ini masih mencapai 9,14 persen dan 12,12 persen, jauh di bawah angka literasi dan inklusi keuangan nasional yang mencapai 49,68 persen dan 85,1 persen.

“OJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus mengedepankan manfaat dan keberkahan melalui upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat secara kolaboratif, dengan harapan mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” ujar Friderica.

Lebih lanjut, Friderica juga mengapresiasi upaya serta kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan dalam meningkatkan literasi dan terus menggalakkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat selama bulan Ramadan.

Dalam rangka kampanye keuangan syariah yang merata dan masif, OJK menggelar GERAK Syariah secara serentak di 35 Kantor OJK di berbagai daerah, berkolaborasi dengan PUJKS dan pemangku kepentingan di wilayah masing-masing, termasuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Baca Juga :   BI Rate Ditetapkan pada 6,0 Persen

GERAK Syariah mencakup 295 kegiatan literasi keuangan syariah, 124 kegiatan inklusi keuangan syariah, dan 146 kegiatan sosial yang dikombinasikan dengan kegiatan literasi/inklusi keuangan syariah. Total target peserta edukasi mencapai 786.929 orang, sementara target inklusi keuangan syariah adalah 2.074.419 orang, dan target partisipasi dalam kegiatan sosial yang terpadu dengan literasi/inklusi keuangan syariah adalah 669.347 orang.

GERAK Syariah 2024 telah dimulai dengan dua rangkaian kegiatan, yaitu Talkshow Islami dengan pembicara Habib Husein Ja’far, seorang konten kreator keislaman, serta Webinar Edukasi Keuangan Momentum Hari Hak Konsumen Sedunia yang dipandu oleh Greget Kalla Buana, seorang influencer keuangan syariah.

Sebelumnya, pada Jumat, 8 Maret 2024, GERAK Syariah dimulai dengan kegiatan Tarhib Ramadan dan Road To GERAK Syariah 2024. Acara ini berupa webinar edukasi keuangan syariah dengan narasumber Dai Nasional Ustadz Hilman Fauzi dan influencer Prita Ghozie, dihadiri oleh sekitar 2.200 peserta online.

Baca Juga :   Hidden Features Samsung Galaxy A15, Lebih Mudah Baca Teks  

GERAK Syariah 2024 akan berlangsung hingga 10 April 2024, dengan dua kegiatan utama, yaitu KOLAK (Kajian dan Obrolan Seputar Keuangan Syariah) dan KURMA (Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan). KOLAK akan berisi berbagai kegiatan seperti webinar, podcast, talkshow radio, dan edukasi di media sosial.

Sementara itu, KURMA akan menghadirkan berbagai kompetisi dan kuis, seperti Lomba Kultum Keuangan Syariah, Lomba Reels Edukasi Keuangan Syariah, Lomba Hadrah, Lomba Call for Content, dan Kuis Mingguan. Total hadiah yang disiapkan oleh panitia GERAK Syariah 2024 mencapai Rp 80 juta, e-sertifikat, dan berbagai hadiah menarik lainnya. Informasi mengenai seluruh rangkaian kegiatan GERAK Syariah 2024 akan terus diperbarui melalui kanal media sosial resmi Otoritas Jasa Keuangan dan Sikapiuangmu. (saf/infopublik.id)