Scroll untuk baca artikel
Headline

Menparekraf Tinjau Persiapan Jalur Wisata untuk Hadapi Libur Lebaran 2024

55
×

Menparekraf Tinjau Persiapan Jalur Wisata untuk Hadapi Libur Lebaran 2024

Sebarkan artikel ini
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan jalur wisata salah satunya di Puncak, Bogor, yang diperkirakan akan kembali dipadati masyarakat juga wisatawan pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini,Menparekraf memulai peninjauan dari Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog, Senin (8/4/2024). (Foto: kemenparekraf.go.id)

BISNISASIA.CO.ID, BOGOR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah melakukan peninjauan terhadap kesiapan jalur wisata, salah satunya di Puncak, Bogor, menghadapi lonjakan kunjungan masyarakat dan wisatawan pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini.

Menparekraf memulai kunjungannya dari Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog, pada Senin (8/4/2024). Di sini, Menparekraf langsung meninjau sistem pemantauan lalu lintas yang telah dipasang di Pos Terpadu tersebut. Pos mudik dari sejumlah instansi terkait juga berdiri di lokasi ini.

“Dalam kunjungan kami, kami mengamati kesiapan jalur mudik yang juga menjadi jalur wisata utama. Jalur Puncak selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi pemudik terutama yang menggunakan kendaraan roda dua. Kami mengapresiasi kerja sama yang erat antara Pj Bupati (Kabupaten Bogor) dengan instansi terkait lainnya,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Diperkirakan bahwa jumlah masyarakat yang akan melintasi jalur Puncak pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini mencapai antara 140 ribu hingga 160 ribu orang. Angka ini melebihi kapasitas jalan sebanyak empat kali lipat.

Baca Juga :   Menparekraf Dukung Upaya Pengembangan Parekraf Berkelanjutan di IKN

“Ini mengindikasikan perlunya rekayasa lalu lintas serta persiapan destinasi dan jalur alternatif yang harus segera disiapkan,” tambah Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kolaborasi dari semua pihak dalam mendukung momen mudik dan libur lebaran tahun ini agar berjalan dengan aman dan nyaman.

“Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri, Basarnas, dinas kesehatan, serta semua pihak yang telah terlibat di bawah koordinasi Pj Bupati Bogor. Kami berharap liburan kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas kepada masyarakat,” ujar Sandiaga.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan bahwa bersama seluruh instansi terkait, mereka siap menyambut kehadiran masyarakat selama musim mudik dan libur lebaran tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Bogor, khususnya sepanjang jalur Puncak, terdapat banyak destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif yang menjadi favorit masyarakat.

Baca Juga :   Menkominfo Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan Teknologi Digital untuk Terobosan Inovatif

“Oleh karena itu, kami telah menyiapkan segala sesuatunya, tidak hanya infrastruktur fisik dan kesiapan di lapangan, tetapi juga mitigasi bencana di lokasi-lokasi wisata yang telah kita persiapkan. Personel juga akan ditempatkan di berbagai lokasi untuk memastikan dukungan kepada wisatawan yang berkunjung. Karena liburan kali ini cukup panjang,” jelas Asmawa.

Di tempat terpisah, KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto Ashari, menjelaskan bahwa Polres Bogor telah menyiapkan 400 personel di sepanjang jalur Puncak untuk musim mudik dan libur lebaran tahun ini.

“Jalur Puncak tidak hanya menjadi jalur mudik, namun juga menjadi jalur wisata,” tambahnya.

Diperkirakan bahwa kepadatan lalu lintas di jalur Puncak akan mencapai puncaknya pada hari pertama setelah lebaran, terutama ketika arus wisata bertemu dengan arus balik lebaran antara tanggal 12 hingga 21 April 2024.

Ardian menyebut bahwa pihaknya telah memetakan 72 titik potensi kemacetan di sepanjang jalur Puncak, dengan lima titik utama berada di Pasir Muncang, simpang Mega Mendung, simpang Loka Wiratama, Pasar Cisarua, dan simpang Taman Safari.

Baca Juga :   Menparekraf Dorong Investor Australia Perkuat Investasi di Sektor Parekraf Indonesia

Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan waktu perjalanan saat melakukan mudik maupun wisata di Puncak.

“Kami akan tetap menerapkan sistem ganjil-genap di jalur Puncak mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024, kecuali pada hari pertama lebaran,” tambah Ardian.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan pribadi.

“Satlantas Polres Bogor juga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dari luar daerah yang melewati kawasan wisata Puncak, jika merasa lelah atau butuh istirahat, di Pos Terpadu Gadog ini tersedia fasilitas tempat istirahat,” tutup Ardian.

Dalam kunjungan tersebut, Menparekraf Sandiaga juga memberikan bingkisan kepada sejumlah petugas yang berjaga di Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog, serta kepada beberapa pemudik yang melintas. (saf)