ZTE Paparkan Kemajuan Inovasi Digital demi Membangun Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan

BINSIASIA.CO.ID, SHENZHEN – ,ZTE Corporation meluncurkan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2023. Dalam laporan ini, ZTE memaparkan strategi, aksi, dan perkembangan inovasi hijau, kontribusi sosial, serta tata kelola perusahaan. Sebagai Penggerak Ekonomi Digital, ZTE telah menerbitkan laporan keberlanjutan selama 16 tahun tahun berturut-turut sebagai komitmen terhadap bisnis yang berkelanjutan.

Dalam laporan ini, Xu Ziyang, CEO, ZTE mengatakan, pihaknya menjunjung filosofi yang Memprioritaskan Manusia dan Teknologi yang Bermanfaat Positif, serta selalu mengeksplorasi berbagai bidang baru, aplikasi, nilai tambah teknologi digital, serta transformasi teknologi pintar. Bersama klien global, mitra, investor, dan segenap lapisan masyarakat, kami akan membangun ekosistem digital dan pintar. Kami juga berupaya dan berkontribusi mendorong revolusi industri, mempercepat pembangunan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan semua manusia.”

Sejumlah perkembangan dan pencapaian ZTE dalam inisiatif keberlanjutan pada 2023:

Inovasi Hijau

• Tercantum dalam Daftar “CDP A”, pengakuan tertinggi yang diraih sebuah perusahaan dalam aspek transparansi dan kinerja lingkungan hidup.
• Target penurunan emisi GRK jangka pendek dan panjang telah disahkan Science Based Targets initiative (SBTi).
• Penurunan emisi GRK absolut 9,7% secara tahunan (Lingkup 1&2&3) dalam seluruh rantai nilai industri.
• Penurunan intensitas emisi GRK 14,58% secara tahunan pada fase penggunaan dan pemeliharaan produk telekomunikasi yang telah dijual ZTE.
• Kenaikan kapasitas pembangkit listrik PV di atas 700% secara tahunan telah tercapai.
• Lebih dari 150 pihak pemasok telah menjalani audit penurunan karbon.
• Penurunan intensitas emisi karbon sebesar 3,26% berkat penerapan logistik hijau.
• Asesmen jejak karbon terhadap 101 produk yang meliputi seluruh kategori.

Kontribusi Sosial

• Meraih gelar “P2C Champions” dari International Telecommunication Union (ITU), berkomitmen membangun infrastruktur TIK setiap tahun untuk Negara-Negara yang Kurang Berkembang (Least Developed Country/LDC), Negara-Negara Berkembang Tanpa Wilayah Laut (Landlocked Developing Countries/LLDC), serta Negara Kepulauan Kecil yang Berkembang (Small Island Developing States/SIDS) pada 2025, serta mengalokasikan 50.000 jam kegiatan ceramah dengan topik TIK untuk tenaga kerja lokal yang membutuhkan konektivitas global.
• Waktu pelatihan kerja rata-rata yang diikuti karyawan mencapai 144,7.
• Relawan terdaftar dari kalangan karyawan berjumlah 10.754 orang yang berkontribusi sebesar 29.024 jam kerja sebagai relawan.

Tata Kelola Perusahaan

• Telah menjalani sertifikasi ulang atas audit sistem manajemen antipenyuapan dan mempertahankan sertifikat “ISO 37001 Anti-Bribery Management System”
• Melakukan uji coba 214 BCP di sektor-sektor yang berisiko tinggi.
• ZTE Global Certification and Testing Center telah menjalankan 1.372 tes keselamatan kerja dengan pass rate hingga 100%.

Pengakuan dan Penghargaan yang Diraih

• Anggota United Nations Global Compact (UNGC) dan Global Enabling Sustainability Initiative (GeSI)
• Tercantum dalam “UNGC Private Sector Cases for achieving Sustainable Development Goals (SDGs)”
• Tercantum dalam “FTSE4Good Index Series” selama delapan tahun
• Tercantum dalam Daftar “Fortune China ESG Impact” selama tiga tahun berturut-turut
• Meraih Penghargaan “IDC China Sustainable Development Pioneer Case”
• ZTE meraih penghargaan “National Level Green Supply Chain Management Enterprise”
• ZTE Heyuan Base meraih status “National Green Factory”
• Meraih “LinkedIn MostIn Awards – Global Talent Magnet Employer”