BISNISASIA.CO.ID, DUBAI – Dengan tema “Accelerate Industrial Digitalization and Intelligence”, Huawei, sebagai Diamond Sponsor, berpartisipasi dalam GITEX GLOBAL 2024. Huawei juga menggelar “Industrial Digital and Intelligent Transformation Summit”, serta meluncurkan sederet produk unggulan baru yang membantu klien meningkatkan transformasi digital dan teknologi pintar.
Selalu Berinovasi demi Kesuksesan Klien, Mendukung Berbagai Mitra Lokal dan Membina SDM Lokal
Li Peng, Corporate Senior Vice President, President, ICT Sales & Service, Huawei, menyampaikan sambutan di konferensi tersebut. “Kami menggabungkan keunggulan jaringan, penyimpanan data, komputasi awan, dan energi.” “Kami juga bekerja sama dengan mitra-mitra untuk membangun infrastruktur digital dan teknologi pintar yang baru.”
Li memaparkan arsitektur rujukan yang dilansir Huawei untuk transformasi teknologi pintar di berbagai industri, serta layanan Huawei lewat berbagai solusi unggulan yang mudah beradaptasi.
“Pencapaian ini tak dapat terwujud tanpa keterlibatan mitra-mitra kami,” lanjut Li. “Maka, kami berkomitmen membangun ekosistem kemitraan yang sehat, terbuka, dan saling menguntungkan. Kami juga telah mendirikan 14 OpenLabs di seluruh dunia demi mendukung kerja sama inovasi bersama mitra-mitra solusi lokal.
Menurut Li, Huawei selalu berinovasi agar mitra-mitra memperoleh solusi mudah diimplementasikan, produk yang mudah dipasarkan, serta layanan dukungan bisnis terpadu dan platform digital yang efisien. Dengan demikian, mitra-mitra Huawei bisa melayani UKM secara lebih independen, mudah, serta efektif.
Li menutup paparannya dengan menjelaskan upaya Huawei mengembangkan SDM digital di pasar lokal, serta ekosistem industri sebagai kunci yang menggerakkan pembangunan berkelanjutan. Huawei siap dan ingin berkolaborasi dengan berbagai klien serta mitra guna mendukung transformasi digital dan teknologi pintar di berbagai industri, serta mendatangkan manfaat yang lebih besar dalam kehidupan dan pekerjaan berbagai orang di seluruh dunia,” kata Li.
Mempercepat Digitalisasi Industri dan Perkembangan Teknologi Pintar demi Meningkatkan Produktivitas secara Drastis
Dalam sambutannya, Leo Chen, Corporate Senior Vice President & President, Enterprise Sales, Huawei, menekankan, AI dan 5G-A merupakan teknologi-teknologi generasi baru yang mendorong revolusi industri keempat. Kedua teknologi ini juga segera meningkatkan produktivitas secara drastis. Namun, transformasi turut menghadirkan tantangan dari sisi infrastruktur, aplikasi industri, serta ekosistem SDM. Maka, Huawei berkomitmen memanfaatkan daya saingnya demi kesuksesan klien dan mitra pada era teknologi pintar.
Huawei akan terus mengandalkan kapabilitas lengkap pada segmen solusi konektivitas, penyimpanan data, komputasi, serta komputasi awan agar berbagai industri mampu membangun infrastruktur TIK yang siap menyambut AI.
Huawei telah menerbitkan Amplifying Industrial Digitalization & Intelligence Practice White Paper, memuat lebih dari 100 kisah sukses klien yang menjalankan transformasi.
Huawei ingin memperkuat sistem kerja sama Huawei bersama mitra-mitra, serta mengembangkan ekosistem SDM digital dan teknologi pintar. Huawei juga telah mengembangkan Global Digital Index (GDI) baru bersama IDC agar klien memperoleh indikator evaluasi kuantitatif seputar transformasi.
Membangun Infrastruktur TIK Generasi Baru
David Shi, Vice President, ICT Marketing and Solution Sales, Huawei, menggarisbawahi pentingnya infrastruktur TIK yang solid supaya sebuah perusahaan mencapai kesuksesan pada era teknologi pintar. Dia juga mengemukakan dua poin utama yang mempercepat transformasi ini: memopulerkan infrastruktur TIK dan mempercepat monetisasi. “Potensi teknologi pintar untuk seluruh industri hanya dapat terwujud jika kami berkolaborasi dengan klien dan mitra,” papar Shi.
Dengan mempercepat popularitas infrastruktur TIK, semakin banyak mitra dan klien mengintegrasikan, mengakses, serta memanfaatkan infrastruktur TIK. Bahkan, infrastruktur TIK juga bisa berkembang sejalan dengan kebutuhan bisnis. Huawei merekomendasikan empat prinsip untuk memperingkas pengembangan dan penggunaan infrastruktur TIK: mudah diintegrasikan, diakses, digunakan, dan berkembang. Prinsip tersebut memfasilitasi tingkat penggunaan infrastruktur TIK yang luas dalam skenario-skenario umum, seperti kampus, WAN, dan pusat data.
Huawei telah meluncurkan berbagai produk dan portofolio layanan unggulan, serta mengembangkan produk HUAWEI eKit sebagai sarana canggih untuk transformasi digital yang membuat proses integrasi dan penggunaan menjadi kian efisien.
Percepatan monetisasi menuntut percepatan inovasi layanan, serta value creation lewat teknologi, mengintegrasikan teknologi dan skenario, serta berkolaborasi demi membangun ekosistem mitra yang mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Huawei bekerja sama dengan mitra-mitra untuk meluncurkan solusi transformasi digital dan teknologi pintar untuk 10 industri, termasuk National Government Cloud Solution, ICT Talent Cultivation Solution, dan lain-lain.
Berkembang Bersama, Meraih Kesuksesan pada Era Teknologi Pintar
Konsep “SHAPE” Huawei mendukung berbagai mitra dalam lima bidang utama: mempertahankan kepemimpinan, mengasah kerja sama inovasi bersama mitra-mitra, mengembangkan kapabilitas mitra, mempromosikan pengalaman kerja sama, serta memperluas peluang pertumbuhan mitra.
“Kami berkolaborasi dengan mitra-mitra guna membangun budaya kerja yang memprioritaskan pelanggan, mempertahankan prinsip ‘manfaat yang saling menguntungkan sebagai jembatan, integritas sebagai pondasi, serta regulasi sebagai garansi’. Dengan demikian, kami mewujudkan iklim bisnis yang sehat, serta berkembang bersama pelanggan demi mencapai kesuksesan transformasi digital dan teknologi pintar,” kata Ernest Zhang, President, Global Partner, Commercial & Distribution, Enterprise Sales, Huawei.
“Kolaborasi dengan Huawei mendatangkan semakin banyak peluang pertumbuhan, efisiensi operasional yang kian maksimal, margin usaha yang lebih baik, serta kapabilitas AI yang lebih kuat,” jelas Zhang. (PRNewswire)