Inisiatif ini dibangun di atas kesuksesan platform sosial Docquity untuk dokter di berbagai spesialisasi di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Docquity telah mencapai kemajuan signifikan dalam industri teknologi kesehatan sejak didirikan, menciptakan platform sosial yang kuat yang menghubungkan dokter dari berbagai spesialisasi.
Platform ini telah menjadi alat penting bagi dokter di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, untuk berbagi pengetahuan, mendiskusikan kasus, dan tetap terupdate beriringan dengan kemajuan di bidang kesehatan. Dengan dasar ini, Docquity kini siap melangkah lebih jauh dengan memperluas bisnisnya ke sektor B2B.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan (HCP) di Puskesmas dengan memanfaatkan Generative AI yang didukung oleh data dan wawasan yang kredibel dari Platform Docquity yang ada.
Inisiatif ini berfokus pada masalah kesehatan prioritas di wilayah Kabupaten Sumedang seperti Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi, yang sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sumedang.
Puskesmas AI, yang dikembangkan oleh Docquity, memanfaatkan Teknologi GenAI yang mematuhi peraturan perlindungan data Indonesia dan Eropa.
Platform ini akan membantu tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan mereka serta memberikan respons berdasarkan data kredibel dari Kementerian Kesehatan, jurnal ilmiah, WHO, dan sumber terpercaya lainnya dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Platform Puskesmas AI bertujuan untuk memberikan dukungan komprehensif kepada tenaga kesehatan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan pelayanan pada pasien.
Fitur utama dari platform Puskesmas AI meliputi:
- Teknologi Generative AI: Kemampuan canggih AI yang memberikan jawaban real-time kepada tenaga kesehatan berdasarkan data terbaru dan paling dapat diandalkan.
- Kepatuhan Data: Mematuhi peraturan perlindungan data Indonesia dan Eropa, memastikan privasi dan keamanan informasi pasien.
- Basis Pengetahuan Komprehensif: Akses ke berbagai data medis, termasuk informasi dari Kementerian Kesehatan, jurnal ilmiah, WHO, dan sumber terpercaya dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
- Antarmuka Pengguna yang Mudah Digunakan: Dirancang untuk intuitif dan mudah digunakan, memungkinkan tenaga kesehatan untuk dengan cepat mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Program ini mendapat dukungan dan testimoni kuat dari beberapa tokoh penting, menyoroti potensinya dalam meningkatkan layanan kesehatan di Sumedang dan sekitarnya.
Bupati Sumedang 2018-2023, Dr. Dony Ahmad Munir, menyatakan dukungannya: “Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Docquity dalam meningkatkan layanan kesehatan kami.
Platform Puskesmas AI berperan sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan kami, yang pada akhirnya akan menguntungkan kesehatan masyarakat kami. Dengan menangani masalah kesehatan prioritas seperti Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi, kami dapat membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Sumedang.”
Platform Puskesmas AI diharapkan memiliki dampak signifikan pada layanan kesehatan di Sumedang. Dengan memberikan tenaga kesehatan akses ke teknologi canggih AI dan data kredibel, platform ini akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mendiagnosis dan merawat pasien secara efektif. Ini akan menghasilkan peningkatan hasil pasien dan komunitas yang lebih sehat secara keseluruhan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Herman Suryatman, menyoroti dampak yang lebih luas: “Setelah sebelumnya bekerja di Sumedang, saya sangat senang melihat program inovatif ini diterapkan di sini.
Keberhasilan inisiatif ini akan membuka jalan untuk diterapkan di kabupaten lainnya di Jawa Barat, meningkatkan hasil kesehatan di seluruh provinsi. Dengan memberikan tenaga kesehatan akses ke data kredibel dan teknologi canggih AI, kita dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih efektif dan efisien.”
Secara khusus, fokus pada Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan untuk menangani masalah kesehatan kritis ini.
Dengan memberikan tenaga kesehatan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menangani kondisi ini, platform Puskesmas AI akan memainkan peran kunci dalam mendukung inisiatif pemerintah ini dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Ibu Ani seorang perawat dari Puskesmas Sumedang, yang telah mendapatkan manfaat dari program ini, berbagi pengalamannya: “Platform Puskesmas AI telah secara signifikan meningkatkan kemampuan kami dalam menangani masalah kesehatan kritis. Akses ke data dan wawasan yang kredibel telah memberdayakan kami untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien kami, mempercepat inisiatif pemerintah untuk Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi. Platform ini telah menjadi alat yang tak ternilai dalam operasi sehari-hari kami, membantu kami membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan hasil pasien.”
Amit Vithal, Co-Founder Docquity, berbagi antusiasmenya: “Kemitraan dengan Kabupaten Sumedang ini adalah langkah penting bagi Docquity dalam ekspansi ke sektor B2B. Dengan memanfaatkan Generative AI, kami dapat menyediakan wawasan dan data berharga untuk mendukung tenaga kesehatan dalam menangani masalah kesehatan kritis seperti Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi. Tujuan kami adalah memberdayakan tenaga kesehatan dengan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan hasil pasien.”
Keberhasilan platform Puskesmas AI di Sumedang adalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Docquity dan Pemerintah Sumedang kini mengaktifkan Program Kepatuhan (Adherence Program) untuk memantau perjalanan pengobatan pasien. Program ini akan memungkinkan Docquity dan tenaga kesehatan untuk menetapkan baseline, meningkatkan tingkat keberhasilan pasien, memastikan pasien mengikuti jadwal pengobatan mereka, menghadiri janji dokter, dan melakukan latihan yang disarankan oleh profesional kesehatan.