BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Mitra Integrasi Informatika (MII), anak perusahaan dari PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata) dan penyedia solusi teknologi digital terkemuka di Indonesia, terus membuktikan diri sebagai mitra yang andal dalam menghadapi lanskap keamanan siber yang terus berkembang. Untuk memberikan perlindungan keamanan yang menyeluruh bagi bisnis di mana pengguna beroperasi dari berbagai perangkat dan lokasi serta terhubung ke berbagai jaringan, MII dengan bangga mengumumkan kolaborasi strategis layanan terkelola bersama Cisco.
Dengan meningkatnya kompleksitas ancaman keamanan siber, metode autentikasi faktor tunggal tidak lagi memadai untuk melindungi akses ke data dan aplikasi penting. Pelanggaran tingkat tinggi baru-baru ini menegaskan kebutuhan mendesak akan perlindungan data sensitif yang lebih baik. Menurut Indeks Kesiapan Keamanan Siber 2024 Cisco, hanya 17% organisasi di Indonesia yang termasuk dalam kategori kesiapan matang, menunjukkan perlunya kemajuan signifikan dalam kecerdasan identitas.
Bisnis memerlukan peningkatan tingkat keamanan dengan menambahkan lapisan perlindungan tambahan yang memverifikasi identitas pengguna melalui berbagai faktor seperti pengetahuan (kata sandi), kepemilikan (token atau perangkat), atau informasi biometrik untuk mencegah pelanggaran keamanan berbasis identitas di semua pengguna, perangkat, dan aplikasi. Selain itu, solusi keamanan berbasis cloud yang memperluas perlindungan data ke perangkat, pengguna jarak jauh, dan lokasi terdistribusi di mana saja sangat penting untuk ketahanan keamanan di lingkungan hybrid saat ini.
Melalui penawaran Managed Services oleh MII untuk Cisco Duo dan Cisco Umbrella, perusahaan dapat memastikan mereka menerima perlindungan yang optimal dan berkelanjutan terhadap ancaman siber sambil tetap fokus pada bisnis inti mereka. Model layanan ini juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memanfaatkan layanan sesuai kebutuhan mereka.
Ruang lingkup Managed Service untuk Cisco Duo dan Cisco Umbrella mencakup Implementasi Konfigurasi, Manajemen Penggunaan, Manajemen Kebijakan Keamanan, Pemantauan dan Pemeliharaan, Dukungan Teknis, Pelaporan dan Persyaratan, Visibilitas dan Analitik, Efisiensi Operasional, dan Skalabilitas.
Dengan meningkatnya ancaman yang menargetkan kelemahan dalam implementasi autentikasi multifaktor (MFA), Cisco Duo menawarkan keamanan yang kuat dengan pertahanan berlapis-lapis dan teknologi mutakhir untuk melawan upaya akses berbahaya. Sementara itu, Cisco Umbrella menyediakan keamanan berbasis cloud yang fleksibel untuk perangkat, pengguna jarak jauh, dan lokasi terdistribusi di mana saja.
“Dengan meningkatnya pelanggaran keamanan siber, PT Mitra Integrasi Informatika bersama Cisco menawarkan solusi keamanan inovatif. Melalui integrasi Cisco Umbrella dan Cisco Duo, kami yakin bahwa solusi keamanan ini akan memberikan perlindungan yang diperlukan dan meningkatkan postur keamanan di organisasi. Dengan penawaran Managed Service kami, kami tidak hanya memberikan perlindungan keamanan yang kuat, tetapi juga manfaat efisiensi operasional dan model biaya yang kompetitif bagi pelanggan kami, termasuk usaha kecil dan menengah,” kata Alexander Kuntoro, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.
“Di era yang dipengaruhi oleh hiperkonektivitas dan lanskap ancaman yang berkembang pesat, organisasi di Indonesia perlu siap menghadapi serangan yang semakin canggih. Dengan pengguna yang kini terhubung dari berbagai perangkat di berbagai lokasi di berbagai jaringan, bisnis membutuhkan platform fleksibel berbasis cloud yang dapat memberikan visibilitas dan menerapkan analitik serta otomatisasi untuk mendeteksi, menganalisis, dan memulihkan ancaman di lingkungan IT mereka. Kolaborasi kami dengan MII bertujuan untuk memungkinkan bisnis dari semua ukuran di Indonesia mendapatkan pengalaman digital terpadu untuk mengamankan pengguna, benda, dan aplikasi di mana saja,” kata Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia. (saf)
