BISNISASIA.CO.ID, BOSTON – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah melakukan kunjungan resmi ke Northeastern University di Boston, Amerika Serikat, dengan tujuan memperluas kerja sama internasional di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam pernyataannya di Boston pada Jumat (12/4/2024), Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa eksplorasi potensi kerja sama dengan salah satu universitas swasta terkemuka di Boston sangat penting untuk mempercepat pengembangan pengetahuan, termasuk di bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), serta penerapannya yang berkelanjutan.
“Khususnya dalam kolaborasi dengan Politeknik Pariwisata Bali. Bali adalah destinasi wisata internasional yang dikenal dengan kekayaan budayanya yang memukau dan keindahan alamnya yang luar biasa,” ujar Sandiaga.
Beberapa bidang kerja sama yang diharapkan mencakup pertukaran program studi, proyek riset bersama, peningkatan kurikulum, serta kemitraan dengan industri terkait.
Melalui langkah-langkah seperti penjajakan kerja sama dengan lembaga internasional seperti Northeastern University, diharapkan Politeknik Pariwisata Bali akan meningkatkan kapasitasnya, yang kemudian akan berdampak positif pada kualitas pendidikan dan pelatihan di sektor pariwisata di Indonesia.
“Inisiatif ini selaras dengan komitmen pemerintah Indonesia (Kemenparekraf) untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong praktik pariwisata yang berkelanjutan,” tambah Sandiaga.
Demi mempercepat kerja sama antara Politeknik Pariwisata Bali dan Northeastern University, Menparekraf Sandiaga mengusulkan adanya program pascasarjana berbasis proyek, pengembangan kewirausahaan melalui lokakarya penelitian atau jaringan kolaboratif, serta penyelenggaraan kunjungan belajar bagi mahasiswa NEU ke Bali.
“Kami berharap kerja sama ini dapat tumbuh dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi, baik Northeastern University maupun Politeknik Pariwisata Bali,” ujar Sandiaga.
Dunton Family Dean dari D’Amore-McKim School of Business di Northeastern University, David de Cremer, juga mengakui potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang erat kaitannya dengan pemanfaatan Kecerdasan Buatan. Oleh karena itu, David akan menyusun kurikulum yang mengintegrasikan AI.
“Kami perlu memahami secara mendalam konsep AI dan penerapannya dalam konteks ini. Jika ini relevan bagi Indonesia, kami siap bekerja sama,” kata David. (saf)
