BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL”), perusahaan terkemuka dalam produksi kain berkualitas tinggi dan perdagangan, berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 17%, dengan laba bersih yang meningkat hingga 157% menjadi Rp 11,5 miliar sepanjang tahun 2023. Salah satu pendorong utama kesuksesan ini adalah berbagai ekspansi ritel yang dilakukan oleh BELL selama tahun lalu.
PT Trisula Textile Industries Tbk, melalui anak perusahaannya PT Mido Indonesia, yang merupakan pemilik merek ritel JOBB dan Jack Nicklaus, berhasil membuka 13 outlet baru sepanjang tahun 2023. Langkah ini dilakukan untuk menjangkau konsumen yang semakin aktif berpergian dan mengunjungi pusat perbelanjaan setelah berakhirnya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Selain itu, BELL juga menerapkan pendekatan omnichannel dengan memiliki kanal penjualan baik offline maupun online, memberikan akses yang lebih mudah bagi konsumen. Saat ini, BELL telah memiliki total 133 outlet JOBB dan 46 outlet JN.
Setelah kesuksesan dari pembukaan 13 outlet baru tersebut, BELL berencana untuk melanjutkan ekspansi ritel mereka. Pada tahun 2024, Perusahaan menargetkan pembukaan 10 cabang baru untuk outlet retail JOBB maupun Jack Nicklaus. Rencananya, cabang-cabang ini akan dibuka di lokasi-lokasi strategis dan representatif seperti mall di daerah yang diproyeksikan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Tidak hanya dikenal sebagai penjual produk ritel pakaian jadi melalui JOBB dan Jack Nicklaus, BELL juga memiliki reputasi baik di dalam maupun luar negeri sebagai produsen kain berkualitas dengan merek-merek ternama seperti Bellini dan Caterina. BELL juga mampu memproduksi kain dan pakaian sesuai dengan kriteria spesifik dari pembeli sambil tetap mempertahankan kualitas dan kepuasan konsumen. Berkat kemampuan ini dan produk-produk inovatif yang dihasilkannya, BELL berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 538,6 miliar sepanjang tahun 2023.
“Keberhasilan tahun lalu dan rencana ekspansi tahun ini membuat kami optimis akan mencatatkan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi lagi untuk tahun 2024,” ujar Presiden Direktur BELL, Karsongno Wongso Djaja.
Optimisme ini juga tercermin dari rencana BELL untuk melakukan buyback saham guna menjaga likuiditas perusahaan. Selain rencana pembukaan cabang baru, pada tahun 2024 BELL juga berencana untuk mengembangkan produk-produk tekstil dengan nilai tambah yang lebih tinggi, memperluas segmen ritel, dan menerapkan disiplin biaya yang lebih ketat. (saf)
