Scroll untuk baca artikel
Industri

SIRCLO Kembali Gelar Program Panen Omset 2024 Dukung UMKM Berkelanjutan

31
×

SIRCLO Kembali Gelar Program Panen Omset 2024 Dukung UMKM Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Pendampingan dan Pelatihan pada Program Panen Omset 2024, Yogyakarta (09/03).

BISNISASIA.CO.ID, TANGERANG – Setelah sukses menggalakkan digitalisasi bagi pelaku UMKM pada tahun-tahun sebelumnya, SIRCLO, sebagai penyedia solusi komersial omnichannel terdepan di Indonesia, kembali menggelar program Panen Omset 2024. Pada tahun ketiga pelaksanaannya ini, program tersebut mengusung tema “Sustainable Business UMKM” atau “Bisnis UMKM yang Berkelanjutan”. SIRCLO bekerja sama dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk. melalui Unit Usaha Syariahnya (USS Maybank Indonesia), Maybank Islamic, dan PT Pos Indonesia untuk mengadakan batch pertama di empat kota besar Indonesia, yaitu Bandung (2 Maret), Yogyakarta (9 Maret), Surabaya (16 Maret), dan Denpasar (23 Maret) sebagai kota penyelenggaraan program terakhir. Program Panen Omset 2024 telah berhasil melibatkan 1500 UMKM dari berbagai sektor bisnis, termasuk Makanan, Minuman, Pakaian, dan Kerajinan. Tujuan dari program ini adalah untuk membekali para pelaku usaha dalam menjalani transformasi digital, mendorong bisnis yang berkelanjutan, serta mendukung ekonomi yang ramah lingkungan.

Sebagai salah satu kelompok ekonomi yang sangat penting di Indonesia, UMKM menyumbang sebesar 61,9% terhadap total produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja lokal. Melihat potensi besar yang dimiliki oleh UMKM dan pentingnya digitalisasi dalam memperluas pasar, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM untuk beralih ke digital pada tahun 2024, guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, percepatan digitalisasi UMKM juga harus sejalan dengan visi pemerintah akan ekonomi hijau, yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan efisiensi sumber daya. Meskipun peralihan dari ekonomi konvensional ke ekonomi hijau dianggap sebagai tantangan, Center of Economics and Law Studies (CELIOS) dan Greenpeace Indonesia memprediksi bahwa transformasi ini dapat meningkatkan dampak ekonomi nasional hingga Rp 4.375 Triliun, serta menambahkan PDB senilai Rp 2.943 Triliun dalam satu dekade mendatang.

Ferry Tenka, Chief Product Officer SIRCLO, menyatakan, “Dengan antusiasme tinggi peserta Panen Omset selama dua tahun terakhir, kami menyadari pentingnya program ini dijalankan secara berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan bisnis UMKM dalam jangka panjang, sambil memperhatikan aspek lingkungan. Di sisi digitalisasi, SIRCLO juga memperkenalkan solusi teknologi terbarunya, SWIFT Hub yang terintegrasi dengan Shopify, platform pembuat situs e-commerce terbesar di dunia, untuk mendorong ekspansi pasar UMKM ke tingkat global. Kami berharap program yang dirancang tahun ini semakin tepat sasaran dan komprehensif untuk membawa evolusi UMKM ke level yang lebih tinggi.”

Dimulai pada tahun 2022, Panen Omset telah menyelenggarakan serangkaian program edukasi dan pendampingan digitalisasi untuk pelaku UMKM dari berbagai sektor bisnis. Romy Buchari, Head of Shariah Banking, Maybank Indonesia, mengungkapkan bahwa Maybank Indonesia, sebagai lembaga perbankan, melalui Unit Usaha Syariah-nya, selalu mendukung inisiatif SIRCLO dalam menyelenggarakan program Panen Omset, khususnya dalam memberdayakan pelaku UMKM untuk mengoptimalkan bisnis secara berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pelatihan dan pendampingan digitalisasi.

“Dukungan kami pada program Panen Omset ini sejalan dengan strategi M25+ dari Maybank Group yang diterapkan di seluruh jaringan usahanya, termasuk Maybank Indonesia. Strategi ini fokus, antara lain, pada inisiatif meningkatkan kapabilitas Maybank Indonesia serta Unit Usaha Syariah-nya untuk menjadi pemimpin dalam keberlanjutan di kawasan ASEAN, yang berpusat pada ekonomi syariah dan pengelolaan sumber daya untuk kemaslahatan bersama,” ujar Romy.

Baca Juga :   Kemenkop UKM Dukung Pengembangan UMKM Furnitur dan Kerajinan Berwawasan Lingkungan

Dengan perkiraan jumlah pelanggan e-commerce yang terus meningkat hingga 189,6 juta pada tahun 2024, peran sektor logistik sangatlah penting dalam menopang permintaan pasar yang tinggi. Hal ini mendorong pelaku UMKM untuk tidak hanya memperhatikan infrastruktur platform penjualan online saja, tetapi juga logistik pengiriman produk. Tonggo Marbun, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, menyatakan, “Kerja sama antara Pos Indonesia dengan Panen Omset bertujuan untuk memperkuat fondasi UMKM dalam dunia digital. Dalam upaya menciptakan kepuasan pelanggan saat berbelanja, kami melihat bahwa para pelaku UMKM membutuhkan bimbingan yang intensif mengenai praktik terbaik dalam hal logistik, mulai dari manajemen stok, kemasan, hingga pengiriman produk baik secara domestik maupun internasional. Dengan demikian, pelatihan dalam program Panen Omset diharapkan dapat membantu UMKM mengatasi berbagai tantangan di lapangan.”

Program pelatihan Panen Omset batch pertama telah terbagi menjadi dua untuk mengakomodasi kebutuhan para peserta, yaitu:

  • Kelas Luring, yang berfokus pada materi penggunaan kanal berjualan secara online (seperti SWIFT Hub dan Shopify), lokakarya terkait strategi konten marketing, digital branding, solusi perbankan bagi UMKM dari Maybank Syariah, manajemen logistik dan pengiriman dari Pos Aja.
  • Kelas Asynchronous Online Learning yang memudahkan peserta untuk mengakses materinya secara fleksibel. Materi kelas ini mencakup pemasaran digital, merchandising e-commerce, legalitas menjalankan bisnis dari Kontrak Hukum, basic design dari Canva, dan kiat mengelola bisnis secara ramah lingkungan termasuk reduce, reuse, recycle oleh Waste4Change.
Baca Juga :   Indonesia dan Singapura Tandatangani Kerja Sama CCS Cross Border

Program Panen Omset menerima tanggapan baik dari para peserta, termasuk Muhammad Dzaki Riana, Pemilik Siggma Official dari Yogyakarta. “Panen Omset memberikan wawasan baru bagi saya untuk membantu perkembangan bisnis. Semoga semakin banyak acara seperti ini agar UMKM yang teredukasi, terbangun relasinya, dan omsetnya mampu meningkat,” tuturnya. Dampak positif ini turut dirasakan oleh Ratih Kumala Puspa, Pemilik Bagor Nusantara, selaku peserta Panen Omset Surabaya, “Saya mengapresiasi adanya pemberian materi yang bermanfaat dan didukung oleh fasilitator yang komunikatif. Semoga ke depannya acara ini terus menghadirkan narasumber yang interaktif.”

Para peserta UMKM yang telah mendaftar dan lulus kurasi pendaftaran program Panen Omset 2024 batch pertama berkesempatan memenangkan total hadiah senilai 80 Juta rupiah, paket berlangganan SWIFT Hub Basic selama dua bulan dan paket berlangganan Shopify Basic selama satu bulan untuk 20 peserta beruntung di setiap kotanya. Pengumuman pemenang pada periode ini akan diumumkan pada puncak acara, LokaLokal, yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 4 Mei 2024.

“Program Panen Omset 2024 diharapkan memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta melalui materi dan pendampingan yang telah diberikan, sehingga terciptanya kemajuan usaha yang berdampak positif pada perekonomian maupun lingkungan,” tutup Ferry. Keberlangsungan program ini turut didukung oleh Shopify, Waste4Change, Kontrak Hukum, Canva, PRIHAL, Berlima Digital, Marudesign, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DIY dan Provinsi Bali, Tangan Di Atas (TDA) dan INKURI (Inkubator Usaha Lestari). (saf)