BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Forum Media dan Think Tank China-ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur menjadi panggung strategis bagi penguatan hubungan dan kolaborasi antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Acara bertema “Memperkuat Kerja sama ASEAN-Tiongkok” ini menghadirkan sekitar 260 perwakilan dari 160 media, lembaga kajian, institusi pemerintah, hingga sektor swasta.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Fadillah Yusof, membuka forum dengan menegaskan komitmen Malaysia terhadap kemitraan yang kohesif antara ASEAN dan Tiongkok. Menurutnya, sinergi ini penting demi stabilitas regional dan daya tahan ekonomi global.“Forum ini adalah platform penting untuk bertukar ide dan memperkuat harmoni regional di tengah dinamika global,” ujar Fadillah.
Lyu Yansong, Pemimpin Redaksi Kantor Berita Xinhua, menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kekuatan bersama dari Kawasan Bumi Selatan.
Ia menyampaikan bahwa hubungan ASEAN-Tiongkok kini tak hanya bersifat bilateral, melainkan juga berpengaruh secara global.
Dalam sambutan video, Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia, Ouyang Yujing, menyampaikan bahwa visi Presiden Xi Jinping untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama adalah jawaban atas tantangan global saat ini. Ia mendorong media dan think tank untuk menjadi garda terdepan dalam menyebarkan narasi kolaboratif antarbangsa.
Wong Chun Wai, Kepala Kantor Berita Nasional Malaysia (Bernama), juga menyoroti pentingnya pertukaran budaya dan teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan dalam media.
“ASEAN dan Tiongkok memiliki aset budaya yang kaya. Ini harus dimaksimalkan untuk memperkuat kerja sama lintas bangsa dan generasi,” ujar Wong.
Forum ini menghasilkan seruan untuk memperkuat koordinasi media dan lembaga kajian, menangkap peluang teknologi baru, serta menjawab tantangan bersama demi kesejahteraan kawasan.
Sebagai penutup acara, Xinhua Institute meluncurkan laporan bertajuk “RCEP and the Vision of the Maritime Silk Road: New Frontiers for China-ASEAN Cooperation”, yang menyoroti potensi besar kerja sama ekonomi melalui RCEP dan Jalur Sutra Maritim.
