Scroll untuk baca artikel
Headline

Tiket Ferry Merak-Bakauheni Sold Out!

16
×

Tiket Ferry Merak-Bakauheni Sold Out!

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifijjnusai. (Foto: ASDP)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi semangat pengguna jasa yang memilih kapal feri sebagai sarana perjalanan selama musim mudik Lebaran tahun ini.

Saat memasuki H-4 menuju Lebaran, volume penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terus melonjak. Hal ini telah memicu kuota tiket ferry express dan reguler untuk segala jenis kendaraan yang telah terpesan penuh hingga tanggal 8 April 2024.

Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mengungkapkan bahwa sesuai dengan rencana operasi Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan terjadi pada Sabtu (6/4) hingga Minggu (7/4) besok.

“Volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak terus bertambah sejak Sabtu (6/4) pagi hingga sore ini. Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme yang tinggi dari para pemudik di lintasan Merak – Bakauheni, di mana total penumpang yang menyeberang dari H-7 hingga H-5 dari Jawa ke Sumatera telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan,” ujar Shelvy pada Sabtu (6/4/2024).

Shelvy menyatakan bahwa tingginya antusiasme pemudik telah membuat tiket ferry, baik layanan ekspres maupun reguler rute Merak-Bakauheni, habis terjual hingga jadwal keberangkatan 8 April 2024.

“Kami mengajak seluruh masyarakat yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatera untuk kembali melakukan pembelian tiket setelah 8 April 2024, demi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan dengan kapal feri khususnya di momen mudik Lebaran tahun ini,” tambah Shelvy.

Saat ini, tiket yang masih tersedia hanya untuk pejalan kaki baik layanan ekspres maupun reguler di Pelabuhan Merak. Sementara tiket untuk pemudik sepeda motor masih dapat diperoleh melalui Pelabuhan Ciwandan-Banten. “Untuk kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, masih tersedia sekitar 30 persen tiket karena telah terjual 70 persen,” jelasnya.

Baca Juga :   Dirut PNM Arief Mulyadi Jadi Salah Satu The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024

Shelvy juga menegaskan bahwa manajemen telah melakukan sosialisasi massif bahwa pembelian tiket online Ferizy bisa dilakukan mulai 60 hari sebelum tanggal keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi lebih awal, perjalanan akan lebih terjamin, aman, tanpa antrian, dan tentunya lebih nyaman.

“Pastikan untuk membeli tiket online langsung di website Ferizy di trip.ferizy.com atau melalui aplikasi Ferizy serta mitra resmi Ferizy. Kami mohon kerjasama dari para pengguna jasa, untuk tidak membeli tiket di pelabuhan, dan hindari pembelian tiket melalui calo di area pelabuhan,” ujarnya.

Diperkirakan jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini akan mencapai 5,78 juta orang dan 1,37 juta unit kendaraan di delapan lintasan nasional yang dikelola sembilan cabang ASDP.

Pergerakan orang dalam angkutan Lebaran 2024 diperkirakan akan naik sekitar 15 persen berdasarkan realisasi tahun sebelumnya. Pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali tetap menjadi fokus utama.

Beberapa pelabuhan perbantuan akan dioperasikan kembali untuk mengurangi kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (darurat) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

Sementara itu, berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 5 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 48 unit kapal. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.136 orang atau naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 81.955 orang.

Baca Juga :   Jalin Memastikan Layanan Operasional yang Andal Hadapi Lonjakan Transaksi Keuangan

Jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 4.600 unit atau naik 4 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar 4.441 unit.

Posko per 24 jam pada H-5 mencatat bahwa 4.596 unit kendaraan roda dua dan 700 kendaraan logistik telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan. Secara total, terdapat 5.296 unit kendaraan yang telah menyeberang dan jumlah penumpang mencapai 9.892 orang.

Sementara untuk rute Ciwandan-Bakauheni, terdapat sembilan kapal yang beroperasi dengan total 17 trip pelayanan. Pada rute ini, reservasi tiket online untuk sepeda motor dari H-7 hingga H-1 masih mencapai 28.449 unit atau sekitar 77 persen dari total kuota yang tersedia.

Saat ini, tingkat reservasi pada H-5 telah mencapai 94 persen dari total kuota yang tersedia, didominasi oleh sepeda motor sebanyak 5.368 unit dan truk logistik sebanyak 1.506 unit.

Lebih lanjut, trafik kendaraan roda empat mencapai 13.168 unit atau naik 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 10.639 unit. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 20.412 unit pada H-5, naik 16 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 15.116 unit.

Baca Juga :   Ekonomi Indonesia Menunjukkan Resiliensi

Adapun jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dari H-7 hingga H-5 tercatat sebanyak 212.589 orang, turun 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 222.624 orang. Sedangkan total kendaraan yang telah menyeberang tercatat sebanyak 46.250 unit, turun 0,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 46.349 unit.

Di sisi lain, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 05 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 39 unit kapal. Realisasi total penumpang mencapai 51.905 orang, naik 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 44.788 orang.

Kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 713 unit, naik 75 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar 408 unit. Sementara kendaraan roda empat mencapai 6.116 unit, naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.517 unit.

Total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-5 mencapai 9.567 unit, naik 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.258 unit. Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa dari H-7 hingga H-5 tercatat 121.307 orang, turun 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 127.818 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 24.273 unit, turun 1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 22.829 unit. (saf/infopublik.id)