BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sekali lagi memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawan berprestasi dan nasabah unggulan melalui program PNM Employee Reward. Program PNM Employee Reward kali ini memberikan kesempatan istimewa kepada para pemenang untuk melakukan perjalanan wisata religi ke Yerusalem sebagai bentuk apresiasi yang luar biasa dari perusahaan.
Sebelum keberangkatan perjalanan wisata religi, 12 Insan PNM yang terdiri dari AO, SAO, hingga Nasabah berprestasi dan unggulan, berkumpul untuk bertemu dengan Direktur Bisnis PNM, Bapak Prasetya Sayekti, di Menara PNM Kuningan Jakarta Selatan. Pertemuan ini merupakan bagian dari prosesi pelepasan untuk Employee Reward.
Dalam kesempatan ini, Bapak Prasetya mengungkapkan, “Para karyawan dan nasabah yang hadir di sini adalah yang terbaik dari yang terbaik. Prestasi, kontribusi, dan ketekunan yang telah diperlihatkan menjadi pendorong utama bagi PNM untuk terus bergerak maju, mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan Indonesia. Penghargaan berupa wisata religi ini adalah wujud terima kasih perusahaan kepada kalian semua, sekaligus untuk memberikan semangat kepada seluruh karyawan, terutama dalam memberikan kontribusi terbaik bagi kinerja perusahaan. Saya berharap pengalaman yang akan kalian dapatkan nantinya menjadi inspirasi bagi seluruh Insan PNM, bahwa kerja keras akan membawa kita ke arah yang tak terduga sebelumnya. Selamat jalan dan semoga perjalanan ini membawa pengalaman yang berharga. Tetap sertakan doa dan restu keluarga tercinta dalam perjalanan kalian. Kami berharap kalian menikmati setiap momen di sana, dan jangan lupa untuk mendoakan agar PNM terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia.”
Kegiatan pemberian penghargaan seperti ini merupakan bagian dari upaya PNM untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan nasabahnya. PNM berharap bahwa hal ini tidak hanya sekadar sebagai penghargaan kepada Insan PNM berprestasi, tetapi juga untuk memperkuat sense of belongings para Insan PNM terhadap perusahaan. Hal ini dianggap penting untuk terus dijaga agar rasa memiliki dan kesetiakawanan di antara Insan PNM semakin kuat.
PNM, sebagai lembaga pembiayaan dan pendamping bagi perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro, bukan hanya memberikan modal usaha, tetapi juga memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Sampai saat ini, PNM telah melayani 15,2 juta nasabah di seluruh Indonesia.
Secara sederhana, PNM bekerja untuk memberdayakan nasabahnya melalui pembiayaan dan pendampingan. Keduanya dianggap sebagai sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. (saf)
