BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perdagangan kembali menghadirkan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. Acara ini akan berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten, bersamaan dengan Trade Expo Indonesia ke-39.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa JMFW 2025 akan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan industri pakaian muslim di Indonesia, menarik perhatian pasar global. Hal ini disampaikan saat peluncuran JMFW 2025 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Rabu (17/7/2024).
“Saya yakin modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga menarik pasar global. Kita harus bekerja sama untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045,” ujar Zulkifli Hasan.
Mendag menegaskan bahwa perkembangan modest fashion menjadi fokus pemerintah dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat pakaian muslim dunia. Ia menekankan perlunya sinergi yang kuat dari berbagai pihak untuk mewujudkan gagasan ini.
“Modest muslim adalah program prioritas dan instruksi Presiden agar Indonesia menjadi pusat halal dan kiblat fashion muslim dunia. Kata kuncinya adalah kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, desainer, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), asosiasi, dan rekan media untuk menembus pasar internasional,” jelas Mendag.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan fashion ini, Zulkifli Hasan juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri, khususnya industri pakaian di Indonesia.
“Mari kita bangga dengan produk dalam negeri. Bangga tidak hanya dengan membela, tetapi juga dengan membeli produk modest fashion Indonesia,” tutup Mendag Zulkifli.
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) adalah acara fashion yang menampilkan berbagai desain modest fashion dari brand dan desainer Indonesia serta internasional, dengan tujuan mempromosikan industri modest fashion Indonesia. Acara ini juga menjadi platform bagi seluruh pelaku industri untuk berkembang dan berkolaborasi.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Merry Maryati, menyatakan bahwa 30 brand terpilih akan mempresentasikan produk mereka kepada pengunjung dan pembeli dari mancanegara.
“Diharapkan 30 jenama produk modest fashion yang terpilih akan memanfaatkan kesempatan ini dengan menampilkan koleksi terbaik mereka, baik saat peragaan busana maupun pameran produk,” ujar Merry. (saf/infopublik.id)