BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menurut hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, terjadi peningkatan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2023, meskipun tidak sebesar pertumbuhan pada triwulan sebelumnya. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 1,74% (year on year/yoy), sedikit lebih rendah daripada pertumbuhan pada triwulan III 2023 yang mencapai 1,96% (yoy).
Penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2023 juga tercatat meningkat secara signifikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan penjualan mencapai 3,27% (yoy) selama periode tersebut, yang merupakan perbaikan dari kontraksi sebesar 6,59% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial utamanya berasal dari dana internal pengembang, yang menyumbang sebanyak 72,82%. Di sisi konsumen, skema pembiayaan utama untuk pembelian rumah primer adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang mencapai pangsa sebesar 75,89% dari total pembiayaan.(Saf)