bisnisasia.co.id, Jakarta – PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST), sebagai emiten pengembang properti pergudangan, terus menonjolkan solusi inovatif dan efektif bagi pelanggannya dengan mengintegrasikan sumber energi terbarukan pada fasilitas pergudangan mereka. Dengan lokasi strategis dan teknologi terkini, VAST mencapai penghematan energi hingga 10% pada tahun 2023 melalui implementasi panel surya.
Dalam mendukung tren berkelanjutan, VAST memperkuat posisinya dengan menawarkan Pergudangan Ramah Lingkungan atau Green Warehouse. Ini sejalan dengan visi Ekonomi Hijau yang diusung oleh Bappenas, salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia menuju tahun 2045. Kehadiran Green Warehouse semakin signifikan mengingat adanya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan pengendalian Gas Rumah Kaca (GRK).
VAST berada di posisi yang menguntungkan dengan lokasi strategis gudang di Jawa Tengah, khususnya di Klaten, yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas pergudangan. Faktor geografis dan Upah Minimum Regional (UMR) yang kompetitif membuat wilayah ini menjadi sorotan. Tambahan ekspansi di Tangerang juga memperkuat posisi VAST di pasar.
Menurut Knight Frank Indonesia, Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, Surabaya, dan Tangerang adalah lima kota terbesar dengan prospek pertumbuhan properti yang tinggi pada tahun ini. Sementara sektor transportasi dan logistik, termasuk pergudangan, diprediksi tumbuh sebesar 14,16% hingga mencapai Rp 1.436 triliun pada tahun 2024, menurut Supply Chain Indonesia (SCI).
Pertumbuhan e-commerce yang pesat juga menjadi faktor pendorong permintaan pergudangan. Dengan meningkatnya jumlah pengguna, produk, dan volume transaksi, VAST berharap dapat memanfaatkan pertumbuhan ini dengan memperluas basis pelanggan mereka, khususnya dari sektor e-commerce.
Direktur Keuangan VAST menyatakan, “Vastland akan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi sebagai wujud keseriusan kami dalam mengembangkan kehadiran dan layanan kami di pasar.” Diversifikasi ke sektor E-commerce menjadi langkah strategis VAST.
Pada tahun ini, VAST menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 30%, dengan perkiraan total maintenance capex sekitar Rp 1-2 miliar. Setelah ekspansi di Tangerang, VAST menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% QoQ pada kuartal ketiga 2023. Laba bersih juga meningkat sebesar 77,7% QoQ.
Selain menyediakan gudang built-to-suit, VAST juga menawarkan general warehouse berkualitas tinggi, mendukung pelanggan pada musim bervolume tinggi. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, VAST kini memiliki lebih dari 25 gudang (built to suit dan general warehouse) tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 penyewa. (saf)
