BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – ID FOOD, Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan, terus berkomitmen untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan kelautan dalam negeri. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan meningkatkan ekspor komoditas rumput laut ke Tiongkok.
Ferry Fardiansyah, VP Perdagangan dan Logistik ID FOOD, mengatakan bahwa peluang ekspor rumput laut dan komoditas perikanan ke Tiongkok sangatlah menjanjikan. Sebagai tanggapan, ID FOOD terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ekspor, termasuk berpartisipasi aktif dalam berbagai pameran internasional serta menjajaki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
“Kami berusaha memperkenalkan produk rumput laut Indonesia. Seperti yang kita lakukan kali ini dengan menghadiri pameran Cross-Border E-commerce berskala internasional dan menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok di sektor pangan dan perdagangan. Dari kegiatan ini, kami berhasil mendapatkan puluhan calon pembeli potensial dengan potensi kerja sama senilai Rp64 miliar,” ungkap Ferry dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (23/3/2024).
Ferry juga menyebutkan bahwa salah satu calon pembeli potensial yang akan segera melakukan kerja sama ekspor-impor rumput laut dengan ID FOOD adalah Jianxi Lemon Biotechnology Co. Ltd., dengan estimasi penjualan sebesar 1.200 Metrik Ton (MT) per tahun.
“Rencana pengiriman pertama yang kami rencanakan adalah sebesar 100 ton pada bulan April 2024, khususnya untuk komoditas rumput laut Cottonii (Cottonii seaweed). Ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan ekspor rumput laut ke Tiongkok, salah satu pasar terbesar untuk komoditas rumput laut di dunia,” jelasnya.
Untuk memastikan kelangsungan kerja sama ini, Ferry mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Jianxi Lemon Biotechnology Co. Ltd. sebagai landasan awal untuk kerja sama yang lebih luas.
Selain menampilkan produk rumput laut, ID FOOD juga memamerkan berbagai produk lainnya seperti seafood, kopi unggulan dari berbagai daerah, rempah-rempah, coconut palm oil, dan garam, dalam kunjungan bisnis dan pameran Cross-border E-commerce yang berlangsung pada 18-20 Maret 2024.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa rumput laut menjadi salah satu komoditas unggulan perusahaan yang terus didorong untuk meningkatkan ekspornya. Pada tahun 2023, melalui anak perusahaannya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), ID FOOD telah berhasil mengekspor rumput laut Eucheuma Cottoni sebanyak 212 MT. Rumput laut yang diekspor merupakan hasil produksi petani dalam negeri yang langsung diambil oleh perusahaan.
“Pada tahun lalu, ID FOOD telah berhasil mengekspor rumput laut ke berbagai negara seperti Tiongkok, Korea, Taiwan, dan Vietnam. Kerja sama ekspor terbaru ini akan memperluas volume ekspor rumput laut pada tahun ini,” ucapnya.
Untuk mendukung kegiatan ekspor rumput laut ini, ID FOOD telah memiliki gudang penyimpanan khusus di Tanjung Perak dengan kapasitas 6.000 MT dan di Buduran dengan kapasitas 700 MT. (saf)
