BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan modal ventura terkemuka Indonesia, East Ventures, resmi meluncurkan East Ventures Sustainability Report 2025 sebagai bentuk akuntabilitas dan komitmen tahunan dalam mendukung keberlanjutan melalui investasi strategis.
Laporan ini menggarisbawahi upaya East Ventures dalam mendorong ekosistem startup yang inklusif, berdampak sosial tinggi, serta berorientasi lingkungan, sejalan dengan target global Sustainable Development Goals (SDGs).
“Di tengah tantangan global, kami aktif membentuk masa depan berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua. Setiap keputusan strategis kami selalu dilandasi misi membangun Asia Tenggara yang produktif dan sehat untuk generasi mendatang,” ujar Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.
Kontribusi Nyata terhadap SDGs dan Ekosistem Startup
Hingga kini, East Ventures telah mendukung lebih dari 300 perusahaan portofolio dan 500 founder. Sebanyak 16 dari 17 SDGs telah tercapai melalui kontribusi langsung maupun tidak langsung dari ekosistem investasi perusahaan.
Sebagai venture capital yang sector-agnostic, East Ventures terus konsisten mendanai startup dari tahap seed hingga growth, yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan di berbagai sektor, seperti teknologi, kesehatan, hingga iklim.
Inisiatif Strategis dan Dampak Berkelanjutan
Dalam laporan tahun ini, East Ventures menyoroti sejumlah inisiatif utama:
-
East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI)
Mengukur daya saing digital 38 provinsi di Indonesia untuk mendukung transformasi digital berbasis data. -
East Ventures South Korea Fund
Dana khusus yang memperkuat koridor investasi antara Asia Tenggara dan Korea Selatan. -
Climate Impact Innovations Challenge
Kompetisi teknologi iklim terbesar di Indonesia untuk solusi rendah karbon. -
ECOVISEA
Kalkulator emisi GRK berbasis web untuk membantu pelaku usaha menghitung dan mengurangi jejak karbon. -
IndoBuild AI
Platform AI yang mendorong inovasi teknologi dengan pendekatan kolaboratif.
Komitmen Lingkungan dan Keberagaman
East Ventures juga menunjukkan hasil nyata dalam hal keberagaman dan kesetaraan. Hingga 2025:
-
57% anggota tim adalah perempuan
-
50% posisi pimpinan senior diisi oleh perempuan
-
40% Partner investasi berasal dari kalangan perempuan
-
26% startup portofolio aktif didirikan atau diketuai oleh perempuan
Selain itu, perusahaan juga meluncurkan East Ventures Climate Strategy yang berfokus pada identifikasi risiko iklim, pengurangan emisi GRK, serta mendorong agenda iklim regional.
“Kami menargetkan operasional nol emisi (Scope 1 & 2) pada 2030 dan net zero secara menyeluruh (termasuk Scope 3) pada 2050,” jelas laporan tersebut.
Transparansi dan Standar Global
Laporan keberlanjutan 2025 ini disusun berdasarkan standar global terkemuka, yakni:
-
Global Reporting Initiative (GRI)
-
Sustainability Accounting Standards Board (SASB)
-
Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD)
“Dengan laporan ini, kami berharap bisa menginspirasi kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam mendorong ekosistem wirausaha yang inovatif dan berkelanjutan,” tutur Avina Sugiarto, Partner East Ventures.
Unduh Laporan Lengkap
East Ventures Sustainability Report 2025 dapat diakses secara publik melalui situs resmi: east.vc/sustainability-report