BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Konferensi Ekonomi Digital tentang Motor Produktif Bermutu Baru yang Berorientasi Data (Summit on Digital Economy Summit on Data-driven New Quality Productive Forces) berlangsung dengan sukses pada 16 Januari lalu di Hong Kong Convention and Exhibition Centre. ‘
Ajang ini diadakan oleh Greater Bay Area International Information Technology Association (GBAITA).
Sementara, Big Data Governance Association (IBDG) dan Hong Kong Web3.0 Standardization Association menjadi tuan rumah, didukung Innovation and Technology Bureau, Hong Kong Special Administrative Region Government. Di ajang ini, International Data Industry Alliance resmi didirikan. Lembaga ini ingin menjadikan Hong Kong pusat data internasional dengan menyatukan berbagai kekuatan industri.
Ajang ini turut dihadiri sejumlah tamu kehormatan, antara lain Vice Chairman, National Committee of the Chinese People’s Political Consultative Conference, serta Chairman, GBAITA, Leung Chun-ying; Financial Secretary, Hong Kong Special Administrative Region Government, Paul Chan Mo-po; Liu Guangyuan, Deputy Director, Liaison Office, Central People’s Government di Hong Kong Special Administrative Region; Ir Yeung Tak Bun, President, GBAITA, serta Founding Chairman, Big Data Governance Association; Ali Pervaiz Malik, Menteri Keuangan dan Pendapatan Negara, Pakistan; Rogelio V. Quevedo, Commissioner, Securities and Exchange Commission, Filipina; Dini Maghfirra, Direktur Eksekutif, Satu Data Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Indonesia.
Sebagai salah satu perwakilan Big Data Governance Association (IBDG) dan sponsor kategori emas di ajang ini, KN Group terlibat dalam sesi diskusi tentang pembangunan ekonomi digital yang berorientasi pada data bersama tamu-tamu undangan. Diskusi ini turut berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital di Hong Kong dan Greater Bay Area.
Di sisi lain, ajang ini mengulas aplikasi data secara inovatif di berbagai industri dan sektor guna mewujudkan produktivitas baru. Para tamu dari Filipina, Indonesia, dan Pakistan turut bergabung dalam sesi diskusi, serta berbagi perspektif seputar cara mendorong perkembangan ekosistem data. Para peserta diskusi membahas peran tata kelola data dan inovasi teknologi untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan dalam ekonomi digital sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi regional.
Wang Yi, Senior Vice President, KN Group, berkata, “Kami gembira berpartisipasi dan mendukung ajang penting ini. KN Group berkomitmen memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan canggih dan big data analytics untuk menggerakkan inovasi dan perkembangan sektor jasa keuangan. Lewat acara ini, kami ingin berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital di Hong Kong dan seluruh dunia.”
