Scroll untuk baca artikel
Nasional

Ghea Indrawari Ajak Generasi Muda Bersatu dan Berkarya Positif di Kancah Digital

8
×

Ghea Indrawari Ajak Generasi Muda Bersatu dan Berkarya Positif di Kancah Digital

Sebarkan artikel ini
Ghea Indrawari

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) mengajak generasi muda yang kreatif, kritis dan ekspresif  untuk menghargai perbedaan, bersatu dan menghasilkan karya positif melalui program Makin Cakap Digital.

Kementerian Komdigi menunjuk penyanyi sekaligus aktris Ghea Indrawari sebagai representasi dari generasinya untuk menjadi talent dalam video kampanye Makin Cakap Digital yang tayang perdana pada 1 November 2024, di kanal YouTube Literasi Digital Kominfo.

Musisi jebolan ajang pencari bakat ini terpilih karena Ia dianggap dapat memanfaatkan internet dan media sosial dengan baik. Lewat akun instagramnya @gheaindrawari yang diikuti oleh lebih dari 2,9 juta orang, Ghea kerap membagikan aktivitas yang inspiratif.

Baca Juga :   Mentan Jamin Pasokan Beras pada Maret, April dan Mei Aman

Lagu-lagu yang dilantunkan Ghea, juga sarat dengan pesan yang baik dan relevan bagi pendengarnya. Sosok Ghea, diharapkan dapat menarik minat publik, terutama generasi muda yang akrab dengan internet dalam kesehariannya. Sehingga masyarakat dapat semakin memahami etika berinternet yang baik dan terhindar dampak negatif yang bisa  merugikan, seperti terlibat judi online yang telah banyak menjebak anak muda.

Komdigi melanjutkan program Makin Cakap Digital yang diadakan oleh Kominfo (kementerian pendahulu Komdigi) untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk berinternet dengan bijak dan positif. Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, Digital mendapat perhatian istimewa yang ditunjukkan dengan hadirnya kementerian khusus dalam Kabinet Merah Putih.

Baca Juga :   Apa itu Mock Up Pesawat untuk Calon Pramugari dan Pramugara?

“Keppresnya sudah keluar, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Dengan demikian fokus tugasnya tidak berubah tapi ada penambahan yaitu bidang digital,” kata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, usai dilantik Senin lalu (21/10).

Pernah memimpin Komisi I DPR RI di pemerintahan sebelumnya, Meutya berkomitmen untuk menjalankan transformasi digital secara nasional dan melanjutkan program Kominfo seperti pemberantasan judi online yang menjerat jutaan masyarakat Indonesia.

Hingga Agustus 2024, Kominfo mencatat lima provinsi dengan jumlah penduduk yang terjerat judi online terbanyak, yaitu: Jawa Barat (535.644 penduduk, nilai transaksi Rp3,8triliun), Jakarta (235.538 penduduk, Rp2,3triliun), Jawa Tengah (201.963 penduduk, nilai transaksi Rp1,3triliun), Jawa Tengah (135.227 penduduk, nilai transaksi Rp1,051triliun) dan Banten (150.302 penduduk, nilai transaksi Rp1,022triliun).

Baca Juga :   Indonesia Kembangkan Teknologi Dalam Negeri Hadapi Ancaman Tsunami di Masa Depan

Meutya menambahkan bahwa kementerian yang Ia pimpin akan berupaya menciptakan ruang internet yang ramah anak, sehingga generasi penerus bangsa ini bisa terhindar dari berbagai tindak kejahatan di dunia maya. “Ada kekerasan anak, trafficking, pornografi anak. Nah inilah yang kita akan coba benahi dengan bobot baru yaitu memasukan tata digital,” pungkas Meutya.