Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Vantage Foundation Bermitra dengan Hands of Hope Laos, Berdayakan Pemuda Tunarungu Lewat Pendidikan Inklusif 

65
×

Vantage Foundation Bermitra dengan Hands of Hope Laos, Berdayakan Pemuda Tunarungu Lewat Pendidikan Inklusif 

Sebarkan artikel ini
Pada 2010, Sekolah Khusus Tunarungu Hands of Hope didirikan Sophaphone Heuanglith untuk menyediakan layanan dan kesempatan belajar bagi generasi muda tunarungu di Laos

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Banyak anak tunarungu di Laos tidak dapat bersekolah akibat diskriminasi, keterbatasan jumlah guru yang berkualifikasi dalam pendidikan tunarungu atau menguasai bahasa isyarat, serta tidak mampu membayar biaya sekolah.

Pada 2010, Sekolah Khusus Tunarungu Hands of Hope didirikan Sophaphone Heuanglith untuk menyediakan layanan dan kesempatan belajar bagi generasi muda tunarungu di Laos.

Hands of Hope membekali para siswa tunarungu dengan keahlian akademik dan kejuruan agar mereka mampu hidup mandiri dan berkontribusi kepada masyarakat.

Baca Juga :   UNESCO Soroti Peran Pendidikan Kejuruan sebagai Katalis Transformasi

Sekolah ini membangun lingkungan belajar yang suportif, serta menggratiskan biaya pendidikan, fasilitas asrama, makanan, dan perawatan kesehatan.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, tidak ada jurang pemisah–hanya tali persaudaraan dan sikap menerima. Anak-anak menjalani kehidupan, belajar, bersantap, serta berkembang bersama-sama, tak hanya memupuk kemampuan berbahasa, namun juga rasa saling memiliki, kepercayaan diri, serta hubungan sosial.

Vantage Foundation  bertemu dengan Sophaphone Heuanglith, Pendiri Hands of Hope Laos, serta berdiskusi tentang komitmen lembaganya dalam membantu dan membina anak-anak yang sempat mengalami diskriminasi dari masyarakat.

Baca Juga :   Vantage Foundation Dukung Saigon Children's Charity

Menyadari peran penting Hands of Hope Laos, Vantage Foundation ingin meningkatkan kesadaran publik tentang kebutuhan dan potensi anak tunarungu, serta menciptakan lingkungan inklusif yang ikut memberdayakan komunitas tunarungu.

“Setiap anak layak diperhatikan, didengarkan, serta dihargai,” ujar Sophaphone Heuanglith, Pendiri Hands of Hope Laos.

“Di sekolah Hands of Hope, kami tak hanya mengajarkan bahasa isyarat–namun, kami juga membantu siswa menemukan jati diri, kepercayaan diri, serta tempatnya di dunia.”

Baca Juga :   Biden Umumkan AS Kirim Pasokan Bantuan dari Udara untuk Warga Gaza

“Kami ingin mendukung kiprah Hands of Hope melalui Vantage Foundation,” kata Steven XieExecutive Director, Vantage Foundation.

“Kami bangga bekerja sama dengan Sophaphone dan timnya untuk mengatasi kendala dan menciptakan kesempatan jangka panjang bagi anak-anak tersebut.”

Kolaborasi ini mencerminkan misi Vantage Foundation untuk memperjuangkan inklusi yang membantu komunitas terpinggirkan.

Dengan berinvestasi pada pendidikan dan pemberdayaan, kami ingin membangun masa depan yang lebih setara–setiap anak, terlepas dari kemampuannya, berpeluang meraih kesuksesan.