BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Multimedia University (MMU), UniPin, dan E-sports Integrated (ESI) melakukan kolaborasi strategis guna menempatkan Malaysia sebagai pusat global untuk esports dan inovasi kecerdasan buatan (AI).
Kemitraan antara ketiganya ini terjalin sebagai langkah UniPin, leading entertainment enabler dari Indonesia, dalam memberdayakan generasi baru dalam industri esports sekaligus memperlebar sayap mereka di Malaysia.
Debora Imanuella, SVP UniPin Community & Esports Global dari UniPin, mengatakan, kerjasama dengan MMU dan ESI untuk meningkatkan posisi Malaysia di mata dunia dalam bidang AI dan esports.
“Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu mendorong Malaysia menjadi salah satu penggerak dan pemimpin di dunia esports yang mampu setara dengan Indonesia,” katanya, Sabtu (8/2/2025).
Kolaborasi ini, kata dia berfokus pada empat tujuan utama :
1. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam e-Sports
Melalui kemitraan ini, MMU, UniPin, dan ESI bertujuan untuk menginspirasi partisipasi yang lebih besar dalam esports di kalangan pemuda Malaysia. Sebuah jalur inisiatif grassroot yang kuat, turnamen, dan lokakarya akan diperkenalkan untuk menciptakan komunitas esports yang inklusif dan dinamis, mendorong minat dari bawah.
2. Meningkatkan Keterampilan Kerja melalui Program Warchief UniPin
Inisiatif ini mengintegrasikan program Warchief UniPin ke dalam kurikulum MMU untuk menggabungkan keterampilan teknis dengan pelatihan komunikasi dan kepemimpinan yang kritis. Pendekatan holistik ini memastikan lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga dilengkapi untuk berkembang di industri yang sangat kompetitif.
3. Meningkatkan Status Malaysia sebagai Pelopor dalam AI
Dengan mengintegrasikan penelitian dan inovasi AI ke dalam ekosistem esports, kemitraan ini memposisikan Malaysia sebagai pemimpin dalam perlombaan AI global. Kemampuan penelitian canggih MMU akan bekerja sama dengan platform berbasis teknologi dari ESI untuk menciptakan solusi baru berbasis AI untuk gaming dan lebih jauh lagi.
4. Mengembangkan Juara E-Sports Internasional
Kolaborasi ini akan membina bakat lokal melalui program pengembangan grassroot yang terstruktur. Dengan memberikan akses ke pelatihan kelas dunia, teknologi, dan platform, Malaysia bertujuan untuk menghasilkan atlet esports yang dapat bersaing dan berhasil di panggung internasional, meningkatkan prestise global negara.
“Kerja sama ini merupakan tonggak penting bagi ekonomi digital Malaysia,” kata Willie Poh, Fakultas Komputasi dan Informatika MMU. “Dengan memanfaatkan kekuatan MMU, UniPin, dan ESI, kami tidak hanya membina bakat tetapi juga memastikan Malaysia tetap berada di garis depan inovasi esports dan AI.”
Qistina, Asisten Wakil Presiden ESI, menambahkan, “Program Warchief akan memberdayakan pemuda dengan keterampilan yang melampaui gaming, menciptakan pemimpin masa depan yang dapat unggul di berbagai industri.”
Melalui kolaborasi ini, Malaysia akan semakin siap menjadi pemimpin global dalam inovasi esports dan AI, memperkuat reputasinya sebagai pelopor di era digital.
