Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Kolaborasi Feel Koplo bersama Alan Walker dalam “Who I Am”

70
×

Kolaborasi Feel Koplo bersama Alan Walker dalam “Who I Am”

Sebarkan artikel ini
Awal tahun 2024 dibuka dengan kolaborasi Feel Koplo bersama musisi global, Alan Walker. Setelah sebelumnya pernah berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Yellow Claw dan The Walters, Feel Koplo kali ini digaet oleh Alan Walker untuk meliris remix official dari single “Who I Am” (with Putri Ariani & Pedar Elias) yang dirilis pada 29 Februari 2024

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  Awal tahun 2024 dibuka dengan kolaborasi Feel Koplo bersama musisi global, Alan Walker. Setelah sebelumnya pernah berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Yellow Claw dan The Walters, Feel Koplo kali ini digaet oleh Alan Walker untuk meliris remix official dari single “Who I Am” (with Putri Ariani & Pedar Elias) yang akan dirilis pada 29 Februari mendatang. EP dapat didengarkan di sini.

Pada kolaborasinya ini, remix yang digubah oleh Feel Koplo akan sangat menonjolkan unsur musik Dangdut yang awalnya diputuskan secara tidak sengaja.

Tetapi, setelah melalui prosesnya, Feel Koplo merasa pilihan ini merupakan keputusan terbaik untuk menyebarkan budaya Indonesia dan memperkuat genre musik Dangdut di kancah internasional, khususnya Dangdut remix atau Dangdut elektronik yang biasanya mereka plesetkan menjadi Electronic Dangdut Music (EDM).

“Sebenarnya lagunya lumayan challenging bagi kami (Feel Koplo), karena kami belum pernah membuat lagu dengan tempo secepat ini, padahal tempo seperti ini sering digunakan oleh lagu Dangdut kebanyakan.

Baca Juga :   Populix Ungkap 63 Persen Generasi Muda Merupakan Pengguna Aplikasi Kencan Online

Tetapi, akhirnya kami mendapatkan inspirasi setelah mendengarkan lagu-lagu Dangdut dengan tempo yang sama dan memasukkan instrumen-instrumen tradisional seperti angklung, gendang, dan suling yang akhirnya menjadi senjata utama di lagu kolaborasi ini,” pungkas Tendi sebagai Produser dan DJ dari Feel Koplo.

Saat membicarakan mengenai kolaborasinya bersama beberapa musisi dari Indonesia seperti Feel Koplo dan Putri Ariani, Alan Walker mengungkapkan bahwa Indonesia selalu memiliki tempat istimewa baginya, mengingat Ia sudah beberapa kali menyambangi Indonesia dan akhirnya dapat bekerjasama dengan musisi tanah air.

Remix Dangdut dari Feel Koplo membuat lagu “Who I Am” lebih terasa hidup dan Saya menyukai perpaduan electronic music dan musik tradisional Indonesia di dalam remix ini,” ungkap Alan Walker.

Baca Juga :   Max Rilis Single Stupind In Love

“Jujur nggak nyangka Feel Koplo bisa sampai di titik ini, kerja bareng artis global seperti Alan Walker. Kesempatan kolaborasi ini kami pergunakan untuk memperkuat musik Dangdut di kancah musik internasional,” tambah Ikhsan sebagai MC dan Hypeman dari Feel Koplo.

Perilisan single remix ini pun akan ditemani dengan video musik yang digarap oleh Feel Koplo. Dalam video musiknya nanti, ada satu elemen yang ditonjolkan menjadi simbol, yakni Delman. Delman dipilih karena Ia merepresentasikan domestifikasi atau menjinakkan hal yang “liar” sejalan dengan usaha Feel Koplo untuk “menjinakkan” musik dan kultur populer untuk masyarakat Indonesia.

“Pas ngedengerin hasil remix-nya, langsung teringat syahdu pedesaan, Preman Pensiun, dan kehidupan di dalam gang. Delman yang sering terlihat di kota Bandung jadi cocok sama vibes-nya.

Di zaman serba instan seperti sekarang ini dengan adanya mobil listrik, tambang nikel, dan energi terbarukan, Delman jadi simbol yang “panceg dina galur” yang juga punya arti yang serupa dengan lirik di lagu “Who I Am” ini, “I’m not playing by the rules if they were made by you”, ungkap Wildan Sugara sebagai Hypeman dan juga Art Director dari Feel Koplo.

Baca Juga :   Anniversary ke-50, Hello Kitty Hong Kong Kolaborasi dengan Mal Terbesar Harbour City

Video musik dapat ditonton di sini.

Tak hanya kolaborasi bersama Feel Koplo yang akan dirilis dalam waktu dekat, lagu “Who I Am” versi Putri Ariani pun akan hadir pada 8 Maret mendatang. Gubahan milik Putri Ariani ini akan membawa audiens untuk masuk ke dalam dunianya, di mana di samping kekurangan fisik yang dimilikinya, Putri Ariani dapat menunjukkan kepada dunia bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan semua.