Scroll untuk baca artikel
Headline

Kemenparekraf Raih Penghargaan Digital Government Award dengan Skor SPBE Tertinggi

66
×

Kemenparekraf Raih Penghargaan Digital Government Award dengan Skor SPBE Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menerima penyerahan penghargaan Digital Government Award dari Presiden RI Joko Widodo dalam ajang SPBE Summit 2023 dengan nilai tertinggi di sektor kementerian, Senin (27/5/2024) di Istana Negara, Jakarta. (Foto BPMI Setpres)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil meraih penghargaan “Digital Government Award” dengan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi untuk tahun 2023, dalam kategori kementerian.

Penghargaan ini diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diterima langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada acara “SPBE Summit 2024 dan Peluncuran Govtech Indonesia” yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

“Kami meraih penghargaan dengan peringkat terbaik di kategori kementerian se-Indonesia. Penghargaan ini membuktikan bahwa kami telah berhasil melakukan transformasi digital dalam sistem pemerintahan di Kemenparekraf untuk meningkatkan pelayanan publik,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno”, Senin (27/5/2024).

Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2024, Kemenparekraf mendapatkan nilai Indeks SPBE 4,67 (kategori memuaskan), tertinggi di antara 621 instansi yang dievaluasi pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi penerapan SPBE di seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah.

Baca Juga :   Menparekraf Mendorong Semangat Keramahan dan Sikap Positif Terhadap Wisatawan

SPBE merupakan kunci untuk menciptakan pemerintahan digital yang transparan, efisien, dan responsif, serta mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel. Selain itu, SPBE juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kolaborasi antarinstansi.

“Seperti yang disampaikan oleh Pak Presiden, birokrasi tidak boleh lambat, menyulitkan, atau membuat repot. Sebaliknya, birokrasi harus berorientasi pada layanan yang cepat, simpel, dan sederhana. Oleh karena itu, kita harus bergerak cepat, bekerja sama, dan mengoptimalkan semua potensi digital kita agar bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Sandiaga.

Baca Juga :   TransNusa Buka Rute Baru ke Indonesia Timur

Menparekraf Sandiaga juga menambahkan bahwa Kemenparekraf telah sukses melakukan digitalisasi yang transparan, efisien, dan responsif.

“Kami telah mengintegrasikan layanan publik sehingga menjadi akuntabel dan memastikan pelayanan kepariwisataan dan ekonomi kreatif dapat terlaksana dengan baik,” tutur Menparekraf Sandiaga. (saf/infopublik.id)