Scroll untuk baca artikel
Headline

Hadapi Puasa dan Lebaran, Bulog Pastikan Stok Beras Cukup

28
×

Hadapi Puasa dan Lebaran, Bulog Pastikan Stok Beras Cukup

Sebarkan artikel ini
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto di Gudang Bulog Jakarta. (Foto: Dok. Bulog)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Mokhamad Suyamto, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, menegaskan bahwa pada saat ini stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum BULOG sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa dan perayaan Lebaran tahun 2024.

“Kita memiliki stok Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 1,4 juta ton, ditambah dengan sisa kuota penugasan impor tahun ini sebesar 1,5 juta ton, jadi secara total jumlahnya sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran, baik itu untuk bulan puasa maupun Lebaran, termasuk juga penyaluran bantuan pangan hingga bulan Juni,” ungkap Suyamto, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut, Suyamto menambahkan bahwa BULOG akan terus melakukan langkah-langkah positif untuk menghadapi fluktuasi harga beras dengan menjalankan semua penugasan yang diberikan oleh Pemerintah secara maksimal.

“Saat ini, BULOG sedang menjalankan program penyaluran Bantuan Pangan sebesar 10 Kg untuk setiap 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari bulan Januari hingga Juni. Selain itu, kami terus melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diarahkan ke pasar-pasar induk, pasar tradisional, dan juga toko modern. Selanjutnya, BULOG juga aktif dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyasar langsung ke tempat tinggal masyarakat atau tempat-tempat keramaian,” jelas Suyamto.

Baca Juga :   Kemenperin dan Kemendag Minta Angkutan AMDK Tidak Ikut Dilarang Beroperasi Saat Libur Panjang

Ditambahkannya, bahwa diperlukan waktu untuk mencapai keseimbangan harga yang baik di tingkat produsen dan konsumen, namun hal ini sudah menjadi perhitungan matang oleh pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai harga dan ketersediaan pangan, terutama beras, karena pemerintah telah melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga :   Aplikasi inDrive Kembali Raih Prestasi, Urutan Kedua Paling Banyak Diunduh

Pemerintah terus berupaya responsif terhadap dampak ekonomi yang muncul akibat perubahan iklim El-Nino yang sedang berlangsung di berbagai belahan dunia.(saf/infopublik.id)