BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang bergerak di dua bidang utama—solusi & konsultasi serta distribusi TIK—melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan pada Semester I-2024. Perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp10,5 triliun, naik 12,4% dibandingkan dengan Rp9,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih konsolidasi juga mengalami peningkatan, mencapai Rp276,1 miliar dari Rp272,2 miliar tahun lalu.
Unit bisnis distribusi TIK, termasuk penjualan smartphone, menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan Perseroan, dengan kenaikan 16,4% YoY menjadi Rp8,1 triliun pada Semester I-2024 dibandingkan Rp6,9 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan signifikan dalam segmen smartphone, yang naik sebesar 169,2% YoY.
Sebaliknya, pada unit bisnis solusi dan konsultasi, banyak pelaku bisnis menunda investasi dalam transformasi digital, menunggu stabilitas pasca pergantian pemerintahan dan kondisi global yang lebih baik setelah kuartal III – 2024. Akibatnya, pendapatan dari solusi & konsultasi pada kuartal II-2024 turun sedikit menjadi Rp2,8 triliun dibandingkan dengan Rp2,9 triliun pada tahun sebelumnya.
Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, mengungkapkan, “Pencapaian peningkatan pendapatan di kuartal II-2024 ini berkat diversifikasi bisnis kami, yang menjadi penyeimbang kontribusi baik ke pendapatan maupun laba. Kami optimis semester II akan membaik karena biasanya penjualan MTDL dari sisi bisnis distribusi TIK dan solusi & konsultasi akan mulai meningkat di kuartal 3 dan kuartal 4 setiap tahunnya.”
Sektor-sektor utama seperti layanan keuangan, perbankan, telekomunikasi, minyak dan gas bumi, serta manufaktur masih membutuhkan layanan solusi dan konsultasi serta pembaharuan perangkat keras dan lunak yang disediakan oleh MTDL. Diversifikasi ini memperkuat posisi MTDL tidak hanya dari sisi produk yang ditawarkan tetapi juga dari beragamnya sektor usaha yang dilayani.
Diversifikasi bisnis MTDL juga tercermin dari kontribusi 8 Pilar Solusi Digital Metrodata yang meningkat menjadi 63% dari total order booking di bisnis solusi & konsultasi. Cloud, Business Application, dan Digital Business Platform menjadi kontributor utama pendapatan, diikuti oleh Cybersecurity dan layanan solusi lainnya.
Secara khusus, bisnis Cloud Perseroan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan hingga 39,8% YoY pada kuartal II tahun ini. Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut mengingat tingginya permintaan dan masih minimnya jumlah pelanggan yang berpindah ke cloud, serta model bisnis cloud yang berlangganan yang memberikan pendapatan berulang. Pada kuartal II-2024, pendapatan berulang dari bisnis solusi & konsultasi tercatat sebesar 52% dari total pendapatan solusi & konsultasi.
“Kebutuhan akan produk-produk IT akan terus tumbuh seiring perkembangan teknologi terkini yang memerlukan prosesor dan komponen mumpuni berbasis Artificial Intelligence dengan cyber security yang kuat, membuka peluang besar bagi MTDL di masa mendatang, baik dari bisnis distribusi maupun solusi & konsultasi. Sebagai perusahaan TIK dengan omset terbesar di Indonesia serta pengalaman hampir 50 tahun, kami optimis tahun 2024 ini meski banyak tantangan, MTDL akan tetap mampu tumbuh secara sehat,” tutup Susanto dalam rilis kinerja Q2-2024 di Jakarta. (saf)
