BISNISASIA.CO.ID, DUBAI – DAMAC Properties, pengembang real estat asal UEA mengumumkan pembukaan kantor baru di Beijing dan Singapura.
Dengan berfokus pada perluasan global, pembukaan kantor ini menandakan dorongan dan investasi serta komitmennya yang besar terhadap Asia Pasifik. Sebagai pengembang real estat swasta terbesar di UEA dan berkantor pusat di Dubai sejak tahun 1982.
DAMAC telah berkembang makin pesat dengan beragam portofolio yang mengesankan, termasuk pengembangan real estat mewah, pengalaman di perhotelan, pusat data, ritel, mode, dan pasar modal.
Bulan Desember 2023, DAMAC mengumumkan rencana memasuki pasar Tiongkok melalui Shanghai, dengan memanfaatkan peningkatan permintaan portofolio UEA dan DAMAC dari investor HNWI dan UHNWI Tiongkok.
Abbas Sajwani, Anggota Dewan DAMAC Properties mengatakan, sejak tahun 2002, DAMAC Properties identik dengan definisi baru kemewahan.
Kami sangat gembira dengan perluasan jejak kami ke Asia Pasifik melalui pembukaan kantor Beijing dan Singapura belum lama ini.
Dengan keunggulan sebagai DNA kami, saat ini kami menciptakan produk dengan standar internasional tertinggi.
Di seluruh Asia Pasifik, banyak orang cerdas, berpengalaman, dan bernilai tinggi yang ingin membeli properti premium dan berkualitas untuk investasi dan tempat tinggal. Kami harap dapat bekerja sama dengan mitra kami dalam membawa portofolio global DAMAC yang terkenal ke pasar Asia Pasifik.”
Saat ini, total portofolio DAMAC mencakup lebih dari 75 menara, berbagai tempat tinggal bermerek, komunitas besar, hotel, dan apartemen hotel di 12 kota dunia seperti Dubai, London, Toronto, dan Riyadh.
Beberapa proyek yang diakui dunia adalah DAMAC Tower Nine Elms London, menara hunian mewah merek Versace pertama di Eropa.
Kemudian Safa Two oleh de GRISOGONO, menghadap Kanal Dubai yang ikonik; Canal Crown oleh de GRISOGONO; DAMAC Lagoons yang terinspirasi gaya hidup Mediterania – Komunitas LEED Platinum pertama di UEA yang telah tersertifikasi.
Berbagai proyek mendatang adalah kondominium rancangan Zaha Hadid Architects di Miami, dan resor mewah hasil kerja sama dengan Mandarin Oriental di Maladewa yang dirancang untuk mengubah standar perhotelan mewah.
Anson Tay, Managing Partner, SRI mengatakan, pasar properti Dubai dan kota ini terus menjadi megnet investor dan masyarakat Singapura serta seluruh Asia Pasifik.
Para pengembang terkemuka di Dubai sangat tahu dan memahami keahlian mewah dalam pengembangan real estat. DAMAC adalah salah satu contoh yang telah menetapi janjinya melalui berbagai pengembangan properti mewah dan peluang investasi.”
Michael Long, CEO Senturion Real Estate: mengatakan, laporan TrendLens tahun 2023 dari perusahaan konsultan barang mewah Agility, lebih dari 20% jutawan Tiongkok berencana mengunjungi Timur Tengah pada tahun 2024 dan konsumen telah mengumpulkan modal untuk berinvestasi di real estat luar negeri.
“Dubai dan UEA menawarkan profit tinggi, keamanan, kecepatan, stabilitas, dan peluang untuk memiliki kemewahan dan kualitas sesungguhnya dengan pengembang seperti DAMAC,” katanya.
