Scroll untuk baca artikel
Market

Pekan Ini IHSG dan Kapitalisasi Pasar Saham Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi

43
×

Pekan Ini IHSG dan Kapitalisasi Pasar Saham Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Ilustrai. (Foto: pixabay.com)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Awal pekan ini, tepatnya pada Senin (4/3), Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Pacific Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.000.000,00. Berdasarkan pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi ini meraih peringkat idAA- (Double A Minus). Dalam proses emisi ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Sejak awal tahun 2024, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat mencapai 16 emisi dari 15 emiten dengan total nilai mencapai Rp16,78 triliun. Sementara itu, jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang terdaftar di BEI mencapai 550 emisi dari 128 emiten, dengan jumlah outstanding mencapai Rp468,84 triliun dan USD32,362 juta. Adapun Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI mencapai 186 seri dengan total nominal Rp5.829,60 triliun dan USD502,10 juta. Sedangkan untuk Efek Beragun Aset (EBA), terdapat 10 emisi dengan total nilai Rp3,25 triliun.

Data perdagangan saham di BEI selama periode 4 hingga 8 Maret 2024 menunjukkan berbagai variasi. Pada penutupan perdagangan hari ini (8/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, tercatat pada posisi 7.381,907 atau mengalami kenaikan sebesar 0,11% dari rekor sebelumnya, yaitu 7.373,964 pada Kamis (7/3). Dibandingkan dengan pekan sebelumnya, IHSG pekan ini mengalami kenaikan sebesar 0,96% dari posisi 7.311,907. Kapitalisasi pasar Bursa juga ikut mengalami peningkatan sebesar 0,98% menjadi Rp11.818 triliun dari Rp11.703 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca Juga :   Tingkatkan Kinerja, BEI Perbarui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA)

Pada Kamis (7/3), kapitalisasi pasar BEI bahkan sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarahnya dengan mencapai Rp11.821 triliun, melampaui rekor sebelumnya sebesar Rp11.810 triliun pada Kamis (4/1) lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham selama seminggu terakhir mengalami penurunan sebesar 4,17% menjadi 19,65 miliar lembar saham dari 20,50 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami penurunan sebesar 6,37% menjadi Rp10,47 triliun dari Rp11,19 triliun pada pekan sebelumnya. Frekuensi transaksi harian saham juga mengalami penurunan sebesar 7,35% menjadi 1,2 juta kali transaksi dari 1,3 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Untuk investor asing, hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun, sementara sepanjang tahun 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,71 triliun. (saf)