Scroll untuk baca artikel
Finansial

BI: Sentimen Positif Konsumen Menguat di Januari 2024

44
×

BI: Sentimen Positif Konsumen Menguat di Januari 2024

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (Foto: D.Kom BI)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada bulan Januari 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Erwin Haryono, Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, mengungkapkan bahwa hasil Survei Konsumen BI menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2024 mencapai 125.

Angka IKK ini mengalami kenaikan sebesar 1,2 poin dibandingkan dengan Desember 2023 yang mencapai 123,8. Erwin menyatakan bahwa kenaikan keyakinan konsumen pada bulan Januari 2024 disebabkan oleh penguatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE).

Baca Juga :   CEO Silicon Valley Bridge Bank Meminta Pelanggan untuk menyetor ulang dana Mereka

“IKE mengalami peningkatan, terutama didorong oleh Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini,” ujar Erwin dalam keterangan resminya yang dikutip pada Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan bulan sebelumnya, peningkatan pada IKE terutama terjadi pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama.

Selain itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan IKK. Menurut Erwin, IEK yang mencerminkan harapan konsumen dalam 6 bulan mendatang juga mengalami peningkatan, didorong oleh Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha.

Baca Juga :   Risiko Pasokan Obligasi Lebih Rendah untuk 2024, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Pada bulan Januari 2024, keyakinan konsumen tetap optimis dalam semua kategori pengeluaran, dengan peningkatan optimisme yang signifikan terlihat pada responden dengan pengeluaran antara Rp4,1 juta hingga Rp5 juta. Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Januari 2024 juga optimis terutama di kalangan usia 20-30 tahun.

Baca Juga :   Danacita Berkomitmen Jadi Alternatif Pembayaran Biaya Kuliah untuk Mahasiswa

Dari segi spasial, IKK mengalami peningkatan di sebagian besar kota yang disurvei, dengan peningkatan terbesar terjadi di Kota Medan (14,5 poin), diikuti oleh Ambon (11,2 poin) dan Padang (8,8 poin). Sementara itu, beberapa kota mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Palembang (9,4 poin), diikuti oleh Pangkal Pinang (4,2 poin) dan Bandung (4,1 poin).(saf/infopublik.id)