BISNISASIA.CO.ID, SINGAPURA – ATxEnterprise (ATxE) 2025, salah satu ajang unggulan Asia Tech x Singapore (ATxSG), kembali hadir. ATxE 2025 telah memasuki tahun kelima, serta menjadi platform strategis bagi berbagai perusahaan, pemerintah, dan pemimpin teknologi yang ingin mendorong inovasi, resiliensi dalam bidang keamanan siber, serta transformasi digital.
Berlangsung pada 27-29 Mei 2025 di Singapore Expo, ATxE 2025 akan membahas peran kecerdasan buatan (AI) yang kian penting dalam strategi perusahaan, babak berikutnya dalam pertahanan siber, serta masa depan konektivitas digital.
AI terus mentransformasi aktivitas bisnis dengan mengoptimalkan alur kerja, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta merombak interaksi pelanggan. Dalam “2025 Global CEO” yang dirilis NTT, 89% CEO menilai AI sangat menentukan profitabilitas, bahkan 77% CEO ingin meningkatkan investasi AI pada tahun ini.
Setelah terintegrasi dengan AI, berbagai perusahaan harus menyeimbangkan otomatisasi dengan inovasi yang berpusat pada manusia sekaligus menjaga aspek kepercayaan pada teknologi digital, memastikan karyawan mampu beradaptasi, serta menangani risiko keamanan siber.
Sejumlah pertimbangan etis, termasuk penggunaan AI secara bertanggung jawab dan mengatasi bias, tetap menjadi hal penting agar AI dapat menjadi kekuatan positif, alih-alih disrupsi. Maka, ATxE 2025 menyediakan platform penting untuk para pemimpin industri yang ingin mengeksplorasi aplikasi AI di dunia nyata, serta menyusun strategi guna mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan dan bertanggung jawab.
ATxE selalu berkembang demi memenuhi pesatnya permintaan atas teknologi perusahaan, keamanan siber, dan transformasi infrastruktur digital. Pada 2025, ATxE melansir tiga inisiatif strategis baru untuk mempererat hubungan industri dan meningkatkan wacana positif seputar masa depan teknologi:
1.Enterprise Tech Awards
Selain mengapresiasi para pemimpin visioner dan perusahaan inovatif, Enterprise Tech Awards 2025 memberikan penghargaan kepada pembuat terobosan yang telah merombak teknologi perusahaan di Singapura dan Asia Pasifik. Mencakup 10 kategori, termasuk “Tech Leader of the Year”, “Woman Technologist of the Year”, serta “Excellence in Network Infrastructure”, ajang penghargaan ini mengapresiasi para pembuat perubahan, keunggulan industri, serta inovasi yang penuh terobosan. Nominasi ditutup pada 28 Februari, sedangkan tahap pemilihan oleh publik dimulai pada 3 Maret. Dewan juri dari DHL, Omdia, dan Mandai Wildlife Group akan memberikan penilaian akhir terhadap para finalis.
2.Enterprise Tech Leaders Forum
Konferensi yang hanya dapat diikuti oleh tamu undangan ini, mempertemukan eksekutif puncak dari sejumlah perusahaan untuk membahas transformasi bisnis yang digerakkan AI, kepemimpinan dalam bidang keamanan siber, serta perkembangan infrastruktur digital. Lewat forum eksklusif ini, para pengambil keputusan bisa menangkap peluang-peluang baru, memitigasi risiko perusahaan, serta memaksimalkan ROI dalam ekonomi digital yang didukung AI.
3.CISO Tech Briefing Acara ini merupakan sesi tertutup bagi para Chief Information Security Officers (CISOs). Agenda pembahasan acara ini meliputi analisis seputar sistem keamanan yang didukung AI, mitigasi ancaman siber, serta perubahan regulasi global sehingga membekali pemimpin bidang keamanan perusahaan dengan strategi vital untuk melindungi infrastruktur perusahaan.
Sejumlah Ajang Unggulan dan Sesi Diskusi Global yang Kembali Hadir
Selain inisiatif baru tersebut, ATxE 2025 kembali menggelar ajang-ajang unggulan yang menentukan wacana seputar teknologi perusahaan, AI, dan konektivitas. BroadcastAsia, CommunicAsia, SatelliteAsia, TechXLR8 Asia, dan AI Summit Singapore* akan menyatukan para pemimpin industri, perusahaan, dan inovator global untuk mengeksplorasi tren-tren baru, peluang investasi, serta teknologi inovatif yang menentukan masa depan ekonomi digital.
ATxSummit, puncak acara yang digelar Infocomm Media Development Authority (IMDA), kembali berlangsung pada 28-29 Mei di Capella Singapore. Ajang yang hanya dapat diikuti tamu undangan ini akan membahas topik-topik seperti agentic AI dan embodied AI, aspek keamanan AI, komputasi kuantum, serta aspek keberlanjutan dalam teknologi digital, melalui sesi-sesi pleno. ATxSummit juga akan menggelar sesi diskusi eksklusif government-to-government (G2G) dan government-to-business (G2B) yang mempererat kemitraan antara sektor publik dan industri digital.