BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna jasa penyeberangan, pihak regulator dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian, mitra kerja penyeberangan, dan media massa atas dukungan dalam menjaga kelancaran arus mudik penyeberangan, khususnya di lintasan utama seperti Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk, serta enam lintasan penyeberangan lainnya yang terpantau di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam mendukung kelancaran layanan Angkutan Lebaran 2024.
Ia mengakui bahwa dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini, terdapat dinamika dalam pelayanan kepada pengguna jasa yang masih perlu ditingkatkan, terutama untuk memastikan pelayanan arus balik penyeberangan berjalan dengan baik.
“Kami sangat bersyukur dan menghargai semua pihak yang terlibat dalam operasional Angkutan Lebaran ini, dengan semua tantangan yang dihadapi. Meskipun terjadi antrian karena peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan pada puncak arus mudik, namun masyarakat tetap dapat dilayani dengan baik, aman, dan dapat bersama keluarga merayakan Idulfitri,” ujar Ira pada Selasa (9/4/2024).
Ia menegaskan bahwa untuk menjaga kesuksesan layanan Angkutan Lebaran 2024, semua pihak sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi. Hal ini dilakukan agar layanan Angkutan Lebaran tetap berjalan tertib hingga selesainya arus balik, sesuai dengan tema “Mudik Ceria Penuh Makna”.
Selain itu, Ira juga mengapresiasi kerja sama dari pengguna jasa, terutama para pemudik yang menggunakan motor dan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan. Mereka diharapkan dapat terus mematuhi arahan untuk memperoleh tiket sebelum tiba di pelabuhan, sehingga layanan pemudik motor dari Ciwandan – Bakauheni dapat terus berjalan lancar.
ASDP menegaskan bahwa manajemen perusahaan akan segera mengevaluasi pelayanan selama arus mudik, guna mengantisipasi dan meminimalisir kekurangan yang mungkin terjadi pada arus balik mendatang. “Tugas kami belum selesai, Insya Allah arus balik Lebaran juga akan kami layani dengan baik, lancar, tertib, dan aman,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan mereka menggunakan kapal ferry, termasuk untuk arus balik Lebaran. Ira juga meminta agar para pemudik yang akan kembali dari Sumatera ke Jawa agar mengatur waktu kepulangan dan segera melakukan pemesanan tiket, guna menghindari kehabisan kuota.
“Jangan lupa, tiket ferry sudah bisa dibeli H-60 sebelum keberangkatan. Pastikan untuk membeli tiket melalui aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket arus balik agar tidak kehabisan. Kami juga meminta kerja sama dari Anda untuk menghindari pembelian tiket melalui calo, serta pastikan untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket,” pungkasnya.
Arus Mudik Tujuan Sumatera Mulai Menurun
Berdasarkan data dari Posko Merak, termasuk Lintasan Merak – Bakauheni, Ciwandan – Bakauheni, dan Ciwandan – Panjang selama 24 jam (periode 8 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat ada 46 unit kapal yang beroperasi. Jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 156.424 orang, mengalami penurunan sebesar 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 167.520 orang.
Sementara itu, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 15.213 unit, mengalami penurunan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 18.944 unit. Sedangkan kendaraan roda empat mencapai 17.859 unit, turun 6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 23 unit.
Total keseluruhan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat sebanyak 35.289 unit, mengalami penurunan 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 39.301 unit.
Sementara itu, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat 286.334 orang, naik 4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 274.541 orang. Sedangkan total kendaraan yang menyeberang tercatat 53.398 unit, naik 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 49.756 unit.
Untuk pelayanan sepeda motor dan truk dari Ciwandan ke Bakauheni dan Panjang, tercatat pada H-2 telah melayani 15.206 kendaraan roda dua dan 35 kendaraan logistik. Total keseluruhan produksi mencapai 15.264 unit kendaraan dan jumlah penumpang sebanyak 30.557 orang. Tercatat terdapat tujuh unit kapal yang beroperasi dalam rute penyeberangan Ciwandan-Bakauheni dengan total pelayanan mencapai 16 trip.
Di sisi lain, berdasarkan data dari Posko Ketapang selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, terdapat 31 unit kapal yang beroperasi. Jumlah total penumpang mencapai 25.577 orang, mengalami penurunan 21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 32.279 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat sebanyak 4.848 unit, turun 22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 6.179 unit.
Arus Mudik Tujuan Bali Tetap Stabil
Berdasarkan data dari Posko Ketapang selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, terdapat 31 unit kapal yang beroperasi. Jumlah total penumpang mencapai 25.577 orang, mengalami penurunan 21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 32.279 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat sebanyak 4.848 unit, turun 22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 6.179 unit.
Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Gilimanuk selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, terdapat 31 unit kapal yang beroperasi. Jumlah total penumpang mencapai 63.597 orang, naik 2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 62.211 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat sebanyak 19.785 unit, naik 4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 18.981 unit.
Data ini menunjukkan bahwa arus mudik 2024 dari dan ke Jawa serta Sumatera telah berjalan dengan relatif lancar dan terkendali. Hal ini juga memberikan gambaran bahwa kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan persiapan yang matang dari para pemudik telah memberikan dampak positif terhadap kelancaran arus mudik tersebut. (saf/infopublik.id)