Scroll untuk baca artikel
Market

Ajaib Kripto: Inflasi AS Melambat, Bitcoin Meroket ke Level $71.248

64
×

Ajaib Kripto: Inflasi AS Melambat, Bitcoin Meroket ke Level $71.248

Sebarkan artikel ini
Bitcoin (BTC)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Sejak minggu lalu, reli Bitcoin (BTC) telah mendorongnya melampaui $68,000, pertama kalinya dalam lebih dari lima minggu. Bitcoin pulih setelah turun ke $56,500 pada 1 Mei, menyusul pencapaian all-time high di $73,768 pada 14 Maret 2024.

Panji Yudha, Financial Expert di Ajaib Kripto, menjelaskan, “Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin naik sebesar 6,85% dan pada Selasa (21/5) pukul 08:00 WIB, BTC bertengger di $71,248. Jika BTC dapat bertahan di atas support $69,000, maka ada potensi untuk menguji kembali area all-time high di $73,768. Namun, jika turun di bawah support $69,000, BTC mungkin melemah ke $65,500.”

Panji juga menambahkan, “Kenaikan dalam beberapa hari terakhir bisa menjadi dorongan bagi Bitcoin untuk mematahkan tren Sell in May, dengan potensi menutup bulan Mei dengan positif. Sejak 1 Mei hingga saat ini, Bitcoin telah menguat 14,86%, sementara dalam tiga tahun terakhir Bitcoin selalu ditutup turun pada bulan Mei.”

Baca Juga :   Sentimen dan Prediksi Bitcoin Menjelang Imlek 2024

Selain Bitcoin, altcoin berkapitalisasi besar juga mengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir: Ethereum (ETH) naik 17,94% menjadi $3,650, Avalanche (AVAX) menguat 12,59% menjadi $39.75, dan Solana (SOL) melesat 9,69% menjadi $184.

Pekan Ini

Kenaikan Bitcoin (BTC) sejak pekan lalu didorong oleh arus masuk signifikan pada perdagangan ETF Bitcoin spot selama minggu lalu, menandai aliran positif minggu kedua berturut-turut.

Menurut data Coinglass, dalam periode perdagangan 13 – 17 Mei, ETF Bitcoin spot di AS mencatat total arus bersih (net inflow) sekitar $948,3 juta.

Pasar aset kripto juga bereaksi positif terhadap tanda-tanda perlambatan inflasi di Amerika Serikat. Pada Rabu (15/5), BTC melonjak lebih dari 7% di atas $66,000 setelah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) menunjukkan sedikit penurunan inflasi dibandingkan dengan bulan Maret.

Baca Juga :   Ajaib Kripto: Dinamika Harga BTC Menjelang Bitcoin Halving Keempat

Laporan CPI pada hari Rabu menunjukkan kenaikan inflasi bulanan sebesar 0,3% MoM, lebih rendah dari bulan Maret yang tercatat 0,4% MoM. Inflasi tahunan juga menunjukkan penurunan, mencapai 3,4% YoY, sesuai dengan ekspektasi pasar, lebih rendah dibandingkan dengan bulan Maret sebesar 3,5% YoY. Core CPI, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, juga naik sesuai ekspektasi sebesar 0,3% MoM dan 3,6% YoY.

“Angka inflasi yang sesuai ekspektasi pasar memicu respons positif di pasar kripto. Bitcoin, yang sebelumnya tertekan oleh prospek suku bunga tinggi yang berkelanjutan, melonjak setelah menunjukkan bahwa tekanan inflasi kembali moderat,” kata Panji.

Baca Juga :   Ajaib Kripto: Bitcoin Dibuka Cerah Awal Mei 2024

Pekan Ini

Ada beberapa sentimen untuk altcoin minggu ini, dimulai dengan laporan pendapatan NVIDIA Q1 2024 yang akan dirilis pada Rabu (22/5). Laporan di atas ekspektasi dapat mendorong harga aset kripto berbasis Artificial Intelligence (AI) seperti RNDR, FET, WLD, AGIX, dll.

Selain itu, pekan ini relatif tenang untuk data ekonomi. Pelaku pasar akan mencari petunjuk dari Federal Reserve yang akan menyampaikan risalah dari pertemuan kebijakan suku bunganya pada Rabu (22/5).

Sementara itu, Ethereum (ETH) akan menjadi sorotan di tengah penantian bagaimana Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) akan memutuskan ETF Ethereum spot di AS. Pada Kamis (23/5) merupakan batas waktu untuk keputusan ETF ETH spot VanEck & Ark 21Shares. (saf)