BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – SUV Denza N9, yang merupakan model andalan dari merek premium BYD, sedang dalam tahap pengujian sebelum peluncurannya di akhir tahun.
Mobil ini diketahui menggunakan platform e3 (Yi san fang) yang sama dengan Denza Z9 GT, yang memungkinkan penggunaan tiga motor listrik secara terpisah dengan kemudi roda belakang.
Dengan fitur ini, mobil dapat melakukan berbagai manuver, seperti parkir paralel.
Slogan-slogan yang muncul dalam gambar-gambar terbaru mobil ini memberikan petunjuk tentang spesifikasi dan fitur mobil.
Salah satu slogan yang menarik adalah “Tidak berukuran 5,3 meter”, yang menunjukkan bahwa mobil ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari itu.
Dilengkapi dengan platform e4 dan sistem suspensi DiSus X, mobil ini juga memiliki sistem kontrol bodi yang cerdas dan aktif sepenuhnya, serta pegas udara dan peredam kejut katup ganda.
Mobil Denza N9 dilengkapi dengan paket baterai 80 kWh, yang memungkinkan mobil ini dapat menjelajah hingga 450 km menggunakan sistem pengukuran CLTC.
Baterai ini juga mendukung pengisian daya dual-gun dengan daya pengisian hingga 500 kW, yang dapat meningkatkan kualitas daya dari 30% menjadi 80% dalam waktu sepuluh menit.
BYD juga mengklaim bahwa Denza N9 adalah mobil produksi massal pertama di China yang menggunakan bagian struktural bodi serat karbon dan kabin karbon monoko.
Proses produksi mobil ini dilakukan di pabrik baru BYD di Shenshan, yang diklaim sebagai pabrik eksklusif pertama untuk mobil super energi baru di Cina.
Pabrik ini memiliki bengkel bersih seluas 2000 meter persegi dengan suhu dan kelembaban yang dikontrol dengan ketat.
BYD juga mencatat bahwa para karyawan yang terlibat dalam produksi mobil ini adalah yang berpengalaman dan sangat terampil.
Peluncuran Denza N9 ini diharapkan akan meningkatkan posisi BYD sebagai perusahaan produsen mobil listrik terkemuka di China.
Dengan fitur-fitur inovatif dan desain yang menarik, SUV penuh listrik ini diharapkan menjadi pilihan yang populer di pasar otomotif China.
