Scroll untuk baca artikel
Nasional

Menparekraf Luncurkan “Senandung Dewi 2024” Dorong Wisatawan ke Desa Wisata

39
×

Menparekraf Luncurkan “Senandung Dewi 2024” Dorong Wisatawan ke Desa Wisata

Sebarkan artikel ini
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan "Senandung Dewi (Semarak Event Unggulan di Desa Wisata) 2024" dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024).

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan “Senandung Dewi (Semarak Event Unggulan di Desa Wisata) 2024”, sebuah inisiatif untuk memperkenalkan berbagai event yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke desa wisata.

Dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024), Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa Senandung Dewi merupakan hasil kerjasama dengan enam event di desa wisata.

“Saya sangat mengapresiasi desa wisata di seluruh Indonesia yang telah mengusulkan event-event berkualitas untuk berkolaborasi dalam program Senandung Dewi. Kami berharap program ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga :   Menparekraf Dorong Pengelola Destinasi Wisata Tingkatkan CHSE Jelang Libur Lebaran

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan bahwa Kemenparekraf telah menjalankan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) selama empat tahun, yang telah memperkuat ekosistem desa wisata. Inisiatif ini merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan program dukungan lainnya guna mengembangkan desa wisata dengan fokus pada keberlanjutan, skalabilitas, dan nilai jual, salah satunya melalui event-event yang diselenggarakan.

Baca Juga :   Menparekraf Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Northeastern University Boston

“Kami mengadakan event karena event merupakan salah satu instrumen paling efektif untuk mengundang wisatawan, baik domestik maupun internasional,” kata Vinsen.

Dalam program “Senandung Dewi”, akan ada dua skema yang dirancang. Pertama, mengkurasi desa wisata di Indonesia yang telah memiliki event namun belum berkembang. Kedua, jika desa wisata tersebut belum memiliki event, maka akan dirancang event menarik sesuai dengan kearifan lokal masing-masing desa.

Adapun enam event yang berkolaborasi dalam “Senandung Dewi 2024”, yakni;

  1. Penglipuran Village Festival XI, Desa Wisata Penglipuran, Bali, pada 4-7 Juli 2024.
  2. Event Butuh Sidowarna Shadow Puppet Festival, Desa Wisata Wayang Sidowarna, Klaten, Jawa Tengah, pada 10-11 Agustus 2024.
  3. Event Hyang Argopuro Festival Jember, Kolaborasi 5 Desa Wisata, pada 12-13 September 2024.
  4. Event Ngopi Padang Mbulan Rame-Rame, Desa Wisata Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur, pada 19 September 2024.
  5. Festival Gema Budaya, Desa Wisata Kreatif Terong, Belitung, pada 4-7 November 2024.
  6. Event Pariwisata di Desa Wisata Golo Bilas, Manggarai Barat. (saf)