BISNISASIA.CO.ID, GUANGZHOU – Pada 30 Maret lalu, GAC International dan WTCA memasuki babak baru dalam kerja sama mereka untuk melokalisasi produksi mobil di Malaysia. Melalui acara penandatanganan kontrak yang digelar di Kuala Lumpur International Trade and Exhibition Center, kedua belah pihak meresmikan Kerja Sama Teknis CKD yang bertujuan untuk mempercepat produksi model mobil EMZOOM di pasar lokal. Selain itu, juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memulai studi kelayakan usaha terkait dua proyek perakitan mobil CKD yang baru.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Shen Ying, Direktur, Guangzhou Municipal Transportation Bureau; Wu Jiping, Wakil Direktur, Guangzhou Municipal Government Office; Sun Shuqiang, Minister Counselor, Economic and Commercial Office, Kedubes Tiongkok di Malaysia; Loke Siew Fook, Menteri Transportasi Malaysia; Puan Yuslinawati binti Mohd Yusof, Direktur, MATRADE; Tan Keng Meng, CEO, Warisan TC Holdings; Feng Xingya, Presiden, GAC Group; Huang Yongqiang, General Manager, GAC MOTOR; Wei Haigang, General Manager, GAC International; serta Deng Kui, Kepala, Departemen Internasional, GAC.
Sejalan dengan strategi pertumbuhan regional GAC, kolaborasi yang dijalin dengan WTCA memberikan hak eksklusif bagi WTCA untuk merakit model-model resmi GAC di pasar lokal. Penggunaan perangkat dan komponen CKD akan sesuai dengan spesifikasi teknis global dan standar kualitas GAC. Sebagai bagian dari Tan Chong Group, WTCA, anak perusahaan Warisan TC Motor Holdings Bhd, juga akan bertanggung jawab atas aktivitas pemasaran, distribusi, dan layanan purna jual mobil GAC.
Setelah sukses meluncurkan model pertama EMZOOM di pabrik Segambut pada bulan Februari, model ini akan memasuki tahap produksi massal pada akhir April ini. Dengan demikian, EMZOOM menjadi model CKD pertama yang diproduksi secara massal oleh GAC.
Melalui MoU ini, GAC International dan WTCA juga sepakat untuk memproduksi model EMKOO setir kanan untuk pasar Malaysia, serta model EMZOOM setir kiri yang akan diekspor ke Vietnam. Studi kelayakan terkait hal ini direncanakan akan selesai pada bulan Juli mendatang.
Menurut CEO WTCA, Tan Keng Meng, MoU ini mencerminkan visi bersama dari kedua perusahaan. “MoU ini merupakan landasan evaluasi menyeluruh untuk produksi model-model populer GAC dalam format CKD di Malaysia,” ujarnya.
Komitmen terhadap lokalisasi produksi ini menunjukkan dedikasi GAC di sektor otomotif Malaysia. Feng Xingya, Presiden GAC Group, menambahkan, “Kami akan semakin meresapi pasar Malaysia, memahami kebutuhan pengguna lokal, serta menghadirkan produk dan layanan yang lebih dapat diandalkan dan nyaman.” (saf)
