Minat masyarakat berinvestasi dalam mata uang USD terus meningkat, dan kini investor punya pilihan baru yang lebih fleksibel, aman, serta mudah diakses. BCA bersama Batavia Prosperindo Aset Manajemen resmi menghadirkan Reksa Dana Batavia USD Money Market (BUSMO)—produk pasar uang USD yang dirancang untuk menjawab kebutuhan investor masa kini.
BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memperluas lini produk investasinya dengan meluncurkan Reksa Dana Pasar Uang USD terbaru, Batavia USD Money Market (BUSMO), hasil kolaborasi bersama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia).
Produk ini dirancang untuk memberikan opsi investasi USD yang likuid, transparan, dan mudah diakses oleh nasabah dari berbagai segmen.
Peluncuran BUSMO hadir di tengah meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi. Per September 2025, jumlah investor pasar modal tumbuh lebih dari 20% secara YtD, diikuti kenaikan dana kelolaan wealth management BCA yang juga menembus level pertumbuhan lebih dari 20% YoY. Melihat tren yang terus menguat, BCA menggandeng Batavia untuk menghadirkan lebih banyak pilihan produk investasi yang relevan dan berdaya saing.
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, menyampaikan bahwa BUSMO menjadi bagian dari komitmen BCA dalam menyediakan instrumen investasi USD yang aman serta profesional. “Kami berharap kehadiran BUSMO dapat memperluas alternatif investasi berdenominasi USD bagi nasabah, sekaligus mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya.
Reksa Dana BUSMO berfokus pada 100% Instrumen Pasar Uang USD sehingga cocok untuk tujuan jangka pendek maupun diversifikasi portofolio. Produk ini dapat dicairkan kapan saja, tanpa biaya pembelian atau penjualan kembali, dan dapat dimulai hanya dengan USD100 melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi Reksa Dana. Investor yang sudah memiliki Reksa Dana USD sebelumnya dapat bertransaksi langsung melalui fitur Investasi di aplikasi myBCA.
Presiden Direktur Batavia, Lilis Setiadi, turut menegaskan antusiasme perusahaan terhadap kolaborasi ini. “BUSMO kami desain untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi investor yang mencari instrumen jangka pendek berbasis USD. Sinergi Batavia dan BCA diharapkan mampu menjawab beragam kebutuhan investasi nasabah,” jelasnya.
Kemitraan BCA dan Batavia telah berjalan sejak 2015, menghadirkan produk-produk seperti Reksa Dana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Indeks, hingga Saham. Kehadiran BUSMO semakin memperkaya pilihan Reksa Dana Pasar Uang dalam denominasi USD bagi nasabah BCA.
Sebagai bagian dari inovasinya, BCA terus memperkuat ekosistem investasi digital melalui aplikasi myBCA. Melalui fitur Investasi, nasabah dapat melakukan jual-beli Reksa Dana, Obligasi, SBN, membandingkan produk, mengelola portofolio, mengakses market update, mendapatkan edukasi finansial, hingga memanfaatkan fitur Investment Goals dan promo investasi yang tersedia—semuanya dalam satu aplikasi
