Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Penjualan NEV Tiongkok Naik di Mei 2025: BYD dan Geely Unggul, Merek Baru Meroket

4
×

Penjualan NEV Tiongkok Naik di Mei 2025: BYD dan Geely Unggul, Merek Baru Meroket

Sebarkan artikel ini
BYD (carnewshina)

BISNISASIA.CO.CO.ID, JAKARTA – Pasar kendaraan energi baru (NEV) Tiongkok kembali menunjukkan performa kuat pada Mei 2025. Data terbaru mencatat bahwa sejumlah produsen mencetak pertumbuhan penjualan signifikan secara tahunan (YoY), menandakan momentum positif di tengah kompetisi yang semakin ketat antara raksasa otomotif, perusahaan rintisan, dan merek berbasis teknologi.

BYD tetap memimpin dengan dominasi yang kokoh.

Produsen ini mencatat penjualan 376.930 unit, naik 1,2% dibanding April dan tumbuh 14,1% dibanding Mei tahun lalu.

Di posisi kedua, Geely Group mencetak lonjakan dramatis sebesar 135,2% YoY, dengan total penjualan 138.021 unit, didorong oleh keberhasilan lini produk elektrifikasinya.

Baca Juga :   Hyundai Motors Indonesia Luncurkan CRETA Alpha di IIMS 2024, Tawarkan Tampilan Warna Eksterior Matte

Leapmotor juga mencuri perhatian dengan pertumbuhan YoY tertinggi kedua, mencapai 148,1%, dan penjualan 45.067 unit.

Posisi keempat diisi oleh Harmony Mobility, entitas baru hasil konsolidasi merek dari Huawei dan Seres, dengan 44.454 unit, meski tanpa data perbandingan bulanan atau tahunan.

Li Auto, yang fokus pada kendaraan listrik dengan jarak tempuh panjang (EREV), membukukan peningkatan bulanan tertinggi sebesar 20,4%, menjadi 40.856 unit, dan naik 16,7% YoY.

Sementara itu, Xpeng mencatat kenaikan spektakuler sebesar 230,4% YoY meskipun mengalami sedikit penurunan bulanan 4,3%, dengan penjualan 33.525 unit.

Great Wall Motors naik 13,3% MoM dan 32,1% YoY ke 32.638 unit, sementara pendatang baru Xiaomi mempertahankan performa stabil di angka sekitar 28.000 unit.

Baca Juga :   Hyundai All-new SANTA FE Hadir dengan Desain yang Gagah dan Lapang Serta Pilihan Mesin Hybrid

Beberapa merek lain menunjukkan kinerja beragam: GAC Aion mengalami penurunan 5,4% MoM dan anjlok 33,2% YoY (26.777 unit); Deepal, spin-off dari Changan, mencatat pertumbuhan solid: naik 26,7% MoM dan 77,6% YoY (25.521 unit); Nio Group, termasuk sub-brand Onvo yang baru diluncurkan, membukukan 23.231 unit (–2,8% MoM, +13,1% YoY); Avatar, hasil kolaborasi Changan-Huawei-CATL, naik 179,4% YoY menjadi 12.767 unit;  Voyah, merek premium dari Dongfeng, juga tumbuh pesat 121,7% YoY ke 10.022 unit.

Persaingan Ketat & Inovasi Mendorong Pasar

Baca Juga :   Angka Penjualan Geely Auto Tembus 2,17 Juta Unit, Pertumbuhan Pasar Internasional juga Lampaui 53%

Tren ini mencerminkan meningkatnya adopsi kendaraan listrik di Tiongkok, didorong oleh kebijakan insentif pemerintah, inovasi teknologi, dan ekspansi agresif dari merek-merek baru dan lama.

Kehadiran pemain teknologi seperti Xiaomi dan sinergi strategis seperti Harmony Mobility memperkaya lanskap pasar dan mempercepat transisi ke mobilitas rendah karbon.

Dengan dukungan infrastruktur dan peningkatan teknologi baterai serta otonomi, pasar NEV Tiongkok diperkirakan akan terus tumbuh.

Namun, tantangan seperti perang harga dan tekanan margin tetap menjadi perhatian bagi pemain industri yang ingin bertahan dan unggul di pasar terbesar kendaraan listrik dunia ini.