BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Komitmen terhadap keberlanjutan terus ditegaskan oleh BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID. Lewat partisipasinya dalam ajang HC Summit 2025, MIND ID menyoroti pentingnya penguatan green skills dan pemanfaatan inovasi teknologi sebagai kunci transformasi industri tambang Indonesia menuju praktik yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi di kancah global.
Diselenggarakan di Jakarta, kegiatan tahunan ini mempertemukan pelaku industri, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan masa depan.
MIND ID, melalui anak usahanya PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), tampil dalam sesi diskusi panel bertajuk “Inovasi Industri Tambang Ramah Lingkungan: Teknologi dan SDM sebagai Pilar Keberlanjutan” yang menghadirkan Direktur Strategic Support & Human Capital INALUM, Benny Alexander F.D. Wiwoho sebagai pembicara utama.
Dalam diskusi tersebut, Benny menekankan bahwa keberlanjutan industri tidak hanya bergantung pada penerapan teknologi hijau, tetapi juga pada kesiapan SDM yang mampu mengelola dan mengembangkan inovasi secara berkelanjutan.
“Inovasi tidak akan berdampak maksimal jika tidak ditopang oleh sumber daya manusia yang memiliki green mindset dan kapabilitas teknis yang relevan dengan tantangan industri masa depan,” ujarnya.
Dorong Talenta Hijau, Perkuat Pilar SDM dan Teknologi
Selaras dengan tema yang diusung, MIND ID juga menampilkan booth interaktif di area pameran HC Summit 2025 yang memamerkan berbagai program unggulan dalam pengembangan SDM dan inovasi teknologi ramah lingkungan. Pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana Holding Tambang ini menanamkan prinsip keberlanjutan ke dalam setiap lini strategis perusahaan.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menyampaikan bahwa keberlanjutan adalah prinsip mendasar dalam roadmap strategis grup. “Dengan teknologi dan SDM sebagai pilar utama, kami meyakini bahwa mandat kami dapat turut mengakselerasi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi nasional ditopang oleh industri yang berwawasan lingkungan dan inklusif,” jelasnya.
Sebagai bentuk konkret, MIND ID secara aktif mengembangkan kapabilitas green skills melalui berbagai pelatihan teknis, workshop internal, hingga kolaborasi riset bersama mitra akademik dan startup. Pelatihan ini menyasar karyawan dari berbagai lini, terutama yang terlibat dalam proses produksi, riset, dan operasional pascatambang.
Selain itu, program rehabilitasi pascatambang, konservasi keanekaragaman hayati, hingga penerapan agroforestri berkelanjutan turut menjadi bagian dari inisiatif MIND ID dalam menjawab tantangan lingkungan.
Inovasi Teknologi Tambang Hijau: Dari Limbah Menjadi Energi Baru
Sebagai grup industri strategis nasional, MIND ID terus mendorong inovasi lewat berbagai program seperti MMII Research Award – ajang penghargaan bagi inovasi riset yang relevan dengan tantangan industri pertambangan masa kini; MIND ID Goes Digital – inisiatif digitalisasi proses kerja untuk efisiensi, keselamatan, dan jejak karbon yang lebih rendah dan BIG MIND Innovation Award – kompetisi tahunan untuk mendorong inovasi dari karyawan internal dan mitra industri.
Dari ajang-ajang tersebut, lahir berbagai inovasi teknologi berbasis prinsip ekonomi sirkular, seperti Nano Powder dari limbah timah yang dapat dimanfaatkan di industri elektronik dan kosmetik; pemanfaatan Red Mud (limbah bauksit) sebagai sumber besi alternatif dan pengembangan DMT padat untuk bahan baku panel surya, mendukung transisi energi bersih.
“Program-program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional, tetapi juga membangun kepercayaan investor dan masyarakat terhadap transformasi industri tambang Indonesia yang kini lebih bertanggung jawab,” tutup Pria.
Menuju Ekosistem Industri Tambang yang Berkelanjutan
Dengan pendekatan berbasis inovasi dan green skills, MIND ID menunjukkan bahwa industri tambang bisa menjadi bagian dari solusi perubahan iklim dan penggerak ekonomi hijau.
Partisipasi aktif dalam HC Summit 2025 menjadi momentum penting bagi MIND ID untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, mempercepat transisi energi, dan memperluas dampak positif bagi Indonesia.
