BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – GrabExpress kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui inisiatif program “KJGE (Klub Juragan GrabExpress): Wanita Bisa Jadi Juragan 2025”.
Program yang digelar sepanjang bulan Maret hingga April ini telah menjangkau ratusan pelaku usaha perempuan dari berbagai kota di Indonesia.
Selain bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran, mereka juga berkesempatan memenangkan dukungan modal senilai total Rp 50 juta rupiah.
KJGE merupakan komunitas pedagang online (social sellers) pengguna layanan GrabExpress untuk mendukung operasional bisnis mereka. Dikelola dari dan untuk para pesertanya yang biasa disebut juragan, KJGE juga menjadi wadah pemberdayaan dan pendampingan bagi para juragan.
Program ini tidak hanya memberikan akses ke berbagai promo pengiriman yang menarik, tetapi juga berbagai sesi edukasi, termasuk pelatihan digital marketing, pengelolaan keuangan, dan pengembangan usaha lainnya kepada pesertanya.
Hadi Koe, Head Marketing for Platform, GrabExpress, Lending, Insurance, Digital Goods dan Kios, Grab Indonesia, menyampaikan, “Klub Juragan GrabExpress (KJGE): Wanita Bisa Jadi Juragan 2025 bertujuan untuk memberdayakan UMKM perempuan dengan berfokus pada pengembangan kreativitas untuk memasarkan produk mereka.
Grab membekali para anggota dengan memberikan berbagai pelatihan seperti kelas digital termasuk strategi promosi dan pemasaran. Inisiatif ini menjadi wadah bagi womenpreneur Grab untuk berkarya, berekspresi, dan mengembangkan usahanya secara mandiri.”
Dalam program ini, para peserta didorong untuk mengunggah foto usaha dan produk andalan mereka melalui Instagram Story, dengan menandai akun resmi Klub Juragan GrabExpress, sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi digital dan kemampuan promosi usaha secara mandiri di media sosial. Mereka yang memenuhi kriteria paling unik dan kreatif terpilih untuk mendapatkan dukungan modal senilai Rp1 juta.
Manfaat dari program ini dirasakan langsung oleh para peserta. Selain berdampak terhadap usaha, mereka yang terpilih mendapatkan dukungan modal juga dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Salah seorang yang menerima manfaat dukungan modal tersebut adalah Firstrianisa Gustiawati dari Jakarta, pemilik usaha Dapur Kemayangan.
Firstrianisa Gustiawati, pemilik dari Dapur Kemayangan “Bersyukur sekali bisa menjadi salah satu penerima manfaat dari program ini. Bantuan modal yang diberikan saya gunakan untuk menambah stok bahan baku, alhasil pesanan pun meningkat. Dukungan Grab tidak hanya membantu dari sisi usaha, tapi juga menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri saya sebagai pelaku UMKM” tuturnya
Semangat yang sama juga dirasakan oleh Herline, pemilik usaha Sempurna Jaya, dari Batam, yang memasarkan berbagai produk hampers dan parsel.
Setelah mengikuti program ini, tokonya mendapatkan eksposur lebih luas dan menjangkau lebih banyak pelanggan. “Orderan toko kami jadi naik. Dukungan modal yang saya dapatkan langsung dipakai buat subsidi ongkir GrabExpress untuk pelanggan, supaya semakin banyak customer yang berbelanja di toko kami,” ucapnya.
Grab terus menghadirkan ruang pemberdayaan yang inklusif dan relevan bagi pelaku UMKM di era digital. Harapannya UMKM dapat meningkatkan nilai tambah lewat program-program pelatihan seperti GrabAcademy, webinar, dan edukasi pemasaran digital untuk meningkatkan literasi bisnis mereka. Dengan dukungan komunitas dan teknologi, setiap UMKM bisa bertumbuh dan membawa dampak positif tidak hanya secara ekonomi tapi juga lingkungannya.
