BISNISASIA.CO.ID, BEIJING – Waterdrop Inc. (NYSE: WDH), platform teknologi terkemuka yang menyediakan layanan asuransi dan kesehatan dengan dampak positif, menerbitkan laporan keuangan yang tidak diaudit pada periode Triwulan IV-2024 dan Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Pada Triwulan IV-2024, Waterdrop membukukan pendapatan operasional bersih RMB 686,8 juta.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa mencapai RMB 99,6 juta, naik sebesar 68,5% dari periode yang sama pada tahun lalu. Dengan demikian, Waterdrop mempertahankan profitabilitas selama 12 triwulan berturut-turut. Biaya operasional, termasuk biaya penjualan dan biaya pemasaran, biaya umum dan administrasi, biaya penelitian dan pengembangan, mencakup 45,1% pendapatan Waterdrop.
Pada 2024, pendapatan operasional bersih Waterdrop meningkat 5,4% secara tahunan menjadi RMB 2.771,8 juta. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham mencapai RMB 367,5 juta, naik sebesar 119,8% dari 2023.
Biaya operasional, termasuk biaya penjualan dan pemasaran, biaya umum dan administrasi, serta biaya penelitian dan pengembangan, mencakup 46,1% pendapatan Waterdrop, menurun 8,7 poin persentase secara tahunan.
Mengapresiasi dukungan penuh dari para pemegang saham, Waterdrop kembali mengumumkan rencana pembagian dividen tunai. Nilai dividen tunai yang akan dibagikan kepada para pemegang saham biasa mencapai US$0,02 per ADS atau US$0,002 per lembar saham, terhitung pada akhir hari kerja 11 April 2025.
Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada atau sekitar 30 April 2025 untuk pemegang saham biasa atau sekitar 2 Mei 2025 untuk pemegang ADS.
Sejak mengumumkan program pembelian saham kembali yang pertama pada September 2021, terhitung pada 28 Februari 2025, Waterdrop telah membeli kembali sekitar 52,1 juta American Depositary Share (ADS) dari pasar dengan nilai kas sekitar US$103,7 juta.
Pada 31 Desember 2024, nilai kas Waterdrop tercatat RMB3.670,3 juta (US$502,8 juta), dibandingkan nilai kas pada 31 Desember 2023 yang mencapai RMB3.571,6 juta.
Laba Operasional dari Segmen Bisnis Asuransi Mencapai RMB 477,2 Juta pada 2024
Pada Triwulan IV-2024, pendapatan Waterdrop dari segmen bisnis asuransi mencapai RMB 582,4 juta. Premi tahun pertama (first-year premium/FYP) dari segmen bisnis asuransi Waterdrop tercatat RMB1.897,9 juta, mengalami kenaikan tahunan sebesar 24,5%. Pada 2024, pendapatan Waterdrop dari segmen bisnis asuransi mencapai RMB2.363,8 juta. Sementara, laba operasional tahunan tercatat RMB 477,2 juta.
Peng Shen, Founder, Chairman, & Chief Executive Officer, Waterdrop, berkata, “Bisnis asuransi kami menutup tahun 2024 dengan FYP tahunan senilai RMB7.472,8 juta, naik sebesar 5,1% secara tahunan. Sepanjang Triwulan IV-2024, kami terus mengoptimalkan saluran akuisisi nasabah dan mendiversifikasi portofolio produk sehingga mendatangkan hasil positif. Berkat strategi akuisisi nasabah yang tepat sasaran, jumlah pengguna baru mengalami kenaikan tahunan sebesar 14,9%.”
Waterdrop baru saja mengumumkan integrasi strategis dan implementasi model DeepSeek di pasar lokal. Hal ini merupakan lompatan penting menuju ekosistem asuransi yang digerakkan AI. Dengan model AI, Pakar Asuransi AI Waterdrop kini mendukung interaksi multimoda, termasuk suara dan teks. Sistem ini mampu menangani dialog kompleks dan membantu strategi penjualan, serta secara otomatis berkomunikasi dan berkonsultasi lewat suara untuk produk asuransi kesehatan.
Waterdrop Medical Crowdfunding Menghimpun Dana RMB 67,5 Miliar untuk 3,40 Juta Pasien
Sepanjang Triwulan IV-2024, Waterdrop Medical Crowdfunding sukses menjalankan misi “penyelamatan darurat”. Pada 31 Desember 2024, sekitar 470 juta orang secara kumulatif mendonasikan RMB 67,5 Miliar untuk 3,40 juta pasien melalui Waterdrop Medical Crowdfunding.
Waterdrop Medical Crowdfunding juga resmi menjadi pelopor penggalangan dana lewat metode urun daya (medical crowdfunding) di Tiongkok. Setelah perubahan legislasi yang baru, platform ini telah meraih izin dari Kementerian Urusan Publik Tiongkok pada 25 Desember 2024, serta menyandang predikat resmi dari pemerintah sebagai “Platform Layanan Daring bagi Warga yang Membutuhkan Bantuan Keuangan”.
Solusi Digital Clinical Trial Waterdrop juga terus berkembang pada Triwulan IV-2024, menghasilkan pendapatan sekitar RMB 25,5 juta, naik sebesar 22,9% secara tahunan. Pendapatan dari segmen bisnis ini juga mencapai RMB91,1 juta pada 2024. Pada 31 Desember 2024, Waterdrop secara kumulatif mendaftarkan 10.395 pasien dalam 1.212 program uji klinik melalui Platform E-Find.
Peng Shen, berkata, “Pada 2024, seluruh unit bisnis Waterdrop mencatat kinerja yang solid, berkat ekosistem skenario terintegrasi dan investasi AI yang berkelanjutan. Dengan memperbarui produk dan layanan lewat daya saing strategis ini, Waterdrop membuat standar baru dalam implementasi AI di industri. Di tengah perkembangan pesat teknologi pada 2025, Waterdrop selalu berkomitmen pada prinsip ‘Tech for Good’ (Teknologi yang Bermanfaat), serta selalu menangkap peluang baru sekaligus menjaga pertumbuhan inklusif melalui solusi AI yang mudah diakses.”
Waterdrop Menunjuk Direktur Independen Baru
Waterdrop hari ini mengumumkan penunjukan Chen Lin sebagai Direktur Independen dan Anggota Komite Audit dalam jajaran Dewan Direktur. Chen Lin mulai menjabat pada 11 Maret 2025.
Chen Lin telah memegang berbagai jabatan di The University of Hong Kong, termasuk Chair, Finance, serta Stelux Professor in Finance sejak Agustus 2013, serta Associate Vice President sejak Januari 2023. Lin juga menjabat direktur independen noneksekutif di beberapa perusahaan, termasuk Artificial Intelligent Interconnection Technology Co., Ltd. sejak Desember 2024, Beijing 51WORLD Digital Twin Technology Co., Ltd. sejak September 2024, Shiyue Daotian Group Co., Limited (HKEX: 09676) sejak Oktober 2023, Allianz Global Investors Fund Management Co., Ltd. sejak September 2023, CNCB (Hong Kong) Investment Limited sejak Januari 2022, serta China Merchants Land Asset Management Co., Limited (pengelola China Merchants Commercial REIT (HKEX: 01503)) sejak Desember 2019.
Lin adalah anggota tidak resmi Task Force on Promoting Web3 Development yang dibentuk pemerintah Hong Kong sejak Juli 2023, serta Fellow di Academy of Social Sciences, Inggris, sejak Maret 2023, Anggota Academia Europaea sejak Juni 2022, Anggota Hang Seng Index Advisory Committee sejak Agustus 2021, Anggota Fintech Advisory Group of the Securities and Futures Commission sejak Maret 2021 dan Advisory Member Hong Kong Institute for Monetary and Financial Research, Hong Kong Monetary Authority sejak Juni 2019. Lin juga menjadi Anggota Currency Board Sub-Committee of the Exchange Fund Advisory Committee of Hong Kong pada Januari 2017 hingga Desember 2022.
Lin meraih gelar PhD dalam Ilmu Ekonomi pada Agustus 2006, serta gelar Master of Arts dalam Ilmu Ekonomi pada Agustus 2005, serta gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Florida, Amerika Serikat, pada Mei 2004. Gelar Sarjana diperoleh Lin dari South China University of Technology pada Juli 2000.