BISNISASIA.CO.ID, ISTANBUL – ZTE Corporation menggelar ajang tahunan 5G Summit & User Congress 2024 di Istanbul, Türkiye.
Mengusung tema “Flourish Through Intelligent Innovation” ini mempertemukan berbagai praktisi dari asosiasi industri, lembaga penyusun standar industri, operator telekomunikasi, lembaga kajian, mitra industri, serta analis dan pelaku ekosistem global lain.
Agenda diskusi mengangkat sejumlah perkembangan terkini dalam 5G, 5G-A, AI, dan jaringan generasi baru sehingga menawarkan perspektif penting tentang tren-tren baru, serta berbagi pengalaman seputar studi kasus yang menggerakkan masa depan transformasi digital.
Sebagai sesi utama dalam ajang ini, ZTE memamerkan berbagai produk dan solusi inovatif, serta membagikan praktik terbaik yang melambangkan potensi transformatif dari inovasi pintar. Kemajuan yang dicapai ZTE dalam teknologi nirkabel juga terbagi dalam tiga fase perkembangan:
Dalam 5G-ready Area, ZTE melansir solusi UniSite simplest site, meliputi UBR Pioneer, FMM Pioneer, dan Green Pioneer, agar operator telekomunikasi dapat membangun jaringan 4G/5G yang efisien dan visioner.
5G-Area menyoroti berbagai solusi 5G inovatif yang dirancang khusus untuk pasar ToC, ToB, dan ToH, berfokus pada monetisasi 5G, Solusi Intelligent Wireless, Private 5G Network, dan FWA.
5G-A Area memaparkan komersialisasi 5G-A lewat sejumlah solusi seperti 5G-A 10Gbps Experience, Integrated Sensing and Communication, RedCap, serta mengulas cara AI memberdayakan O&M jaringan.
Untuk jaringan utama, ZTE meluncurkan solusi Smart Core terbaru yang kini didukung teknologi AI dan 5G-A, serta menawarkan fitur-fitur service intelligence, network intelligence, serta O&M intelligence yang merombak era AI seluler sekaligus menghadirkan valuasi bisnis baru bersama operator telekomunikasi global.
Untuk Server & Storage Product, ZTE menghadirkan mitra-mitra di sektor hulu dan hilir industri dari rantai industri server, termasuk produsen cip, penyedia layanan platform komputasi awan, pelaku manufaktur, penyedia layanan integrasi sistem, serta klien-klien global, untuk mengeksplorasi berbagai peluang baru dalam infrastruktur daya komputasi pada era AI. Selain itu, ZTE juga meluncurkan server seri G6 untuk pertama kalinya di pasar luar negeri.
Untuk jaringan kabel, ZTE, sesuai dengan tema all-optical, melansir solusi tri-mode 50G PON Combo, serta membahas perkembangan yang tercapai lewat kerja sama global, high-performance-price-ratio FTTR-B all-optical campus network, Tbit OTN mutakhir, jaringan 800GE IP yang hemat biaya, serta rangkaian produk Wi-Fi 7 all-format seri LinkPro. Lewat sederet solusi ini, ZTE ingin menyediakan koneksi optik yang sangat cepat, reliabel, dan ekonomis bagi klien global.
ZTE pun mengemukakan strategi “AI for All” dengan memamerkan berbagai inovasi 5G yang didukung AI canggih. Beberapa di antaranya, debut solusi FWA pertama yang didukung AI, Solusi ZTE Nebula AI FWA, seri AI + 5G FWA G5 pertama, serta rangkaian lengkap produk FWA & MBB untuk penggunaan personal, industri, dan kendaraan.
ZTE juga meluncurkan ponsel-ponsel pintar yang trendi, seperti seri nubia Focus 5G, nubia Music, dan nubia Neo 2 5G. Sebagai bagian dari Full-Scenario Intelligent Ecosystem 3.0, ZTE terus memperluas portofolio solusi AI hingga mencakup perangkat IoT dan health wearable agar setiap orang dapat memanfaatkan AI dan teknologi terkini.
Inovasi tak hanya bergantung pada sebuah terobosan, namun juga kolaborasi dan pertumbuhan kolektif di berbagai industri. Maka, ZTE berkolaborasi dengan mitra-mitra global guna mengeksplorasi transformasi digital di berbagai sektor, serta mempercepat kemajuan dalam ekonomi digital.
