Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Angkatan Laut AS Identifikasi 2 Pilot Jet yang Jatuh di Dekat Gunung Rainier

24
×

Angkatan Laut AS Identifikasi 2 Pilot Jet yang Jatuh di Dekat Gunung Rainier

Sebarkan artikel ini
Lt. Serena N. Wileman, 31 (left) and Lt. Cmdr. Lyndsay P. Evans, 31 (right). / Credit: U.S. Navy

BISNISASIA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT – Dua anggota kru dalam jet Angkatan Laut AS yang jatuh di dekat Gunung Rainier di negara bagian Washington telah diidentifikasi, kata Angkatan Laut Senin sore.

Mereka adalah Letnan Komandan Lyndsay P. Evans, seorang perwira penerbangan angkatan laut, dan Letnan Serena N. Wileman, seorang penerbang angkatan laut, juru bicara Angkatan Laut berbagi dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh CBS News.

Evans dan Wileman sama-sama berusia 31 tahun dan berasal dari California.

Baca Juga :   Huawei Raih Penghargaan "Digital with Purpose Award" atas Solusi Pelestarian Salmon di Norwegia

Angkatan Laut mengumumkan Minggu sore bahwa jenazah kedua awak pesawat ditemukan setelah pencarian besar-besaran selama beberapa hari.

“Dengan berat hati kami turut berduka cita atas kehilangan dua Zapper yang kami cintai,” kata Komandan Timothy Warburton, komandan Skuadron Serangan Elektronik penerbang, dalam siaran pers.

“Prioritas kami saat ini adalah merawat keluarga penerbang kami yang gugur. … Kami berterima kasih atas kerja sama tim yang berkelanjutan untuk menyelamatkan korban.”

Baca Juga :   Indonesia Kirim Delegasi Terbesar ke SelectUSA Investment Summit 2024

Ganci mengatakan mereka tidak dapat mengidentifikasi awak yang hilang hingga 24 jam setelah keluarga mereka diberitahu tentang status mereka.

Jet tersebut – pesawat EA-18G Growler – membawa dua awak pesawat saat jatuh selama penerbangan latihan rutin pada hari Selasa, kata Angkatan Laut dalam pernyataan sebelumnya.

Puing-puing jet yang jatuh itu terlihat sekitar pukul 12:30 siang Waktu Pasifik oleh kru pencarian udara di lereng gunung di sebelah timur Gunung Rainier Rabu.

Pencarian dilakukan di dekat Gunung Rainier, gunung berapi aktif yang menjulang tinggi yang diselimuti padang salju dan gletser sepanjang tahun.

Baca Juga :   Terungkap Puing Antariksa yang Jatuh ke Bumi, Di Luar Prediksi NASA

Tim pencari berjuang melawan medan terpencil dan cuaca buruk.

Jet itu berpangkalan di Pangkalan Udara Angkatan Laut Pulau Whidbey di barat laut Washington.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Jet yang jatuh itu merupakan bagian dari Skuadron Serangan Elektronik 130, yang mengklaim sebagai skuadron peperangan elektronik tertua di Angkatan Laut. (CBS News)