BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di ekosistem mobilitas orang dan barang yang terintegrasi melalui 3 pilar bisnis utamanya, yaitu: sewa kendaraan korporasi (ASSA Rent), logistik value chain (CargoShare Logistics, Anteraja, ASSA Logistics), dan ekosistem kendaraan bekas (ASLC, melalui JBA dan Caroline) kembali mendapatkan sertifikasi halal untuk pilar bisnis logistiknya.
Unit usaha pengiriman express milik Perseroan, yaitu Anteraja telah resmi mendapatkan sertifikasi halal yang mencakup kebutuhan jasa penyimpanan dan pendistribusian pada tanggal 3 Oktober 2024.
Sebelumnya, ASSA juga sudah mengantongi sertifikasi halal untuk bisnis logistiknya melalui unit usaha ASSA Logistics dan CargoShare Logistics pada November 2023 lalu, menjadikannya salah satu perusahaan logistik terbesar yang memperoleh sertifikasi halal. CargoShare Logistics merupakan penyedia solusi logistik end-to-end yang berfokus pada segmen pasar B2B, dengan menangani seluruh kebutuhan rantai pasokan.
Dengan demikian, sejalan dengan pemerintah menetapkan aturan sertifikasi halal bagi seluruh kebutuhan proses logistik per 17 Oktober 2024 ini, supply chain bisnis logistik ASSA telah lengkap bersertifikasi halal dari awal hingga akhir dan siap untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggannya.
“Sertifikasi halal ini merupakan jaminan bagi para pelanggan, bahwa ASSA bisa menjaga dan memastikan produk para pelanggan didistribusikan dengan proses yang halal.
Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, kepemilikan sertifikasi halal ini tentu saja akan semakin membuat ASSA untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Harapannya, hal ini akan mengantarkan pada peningkatan pertumbuhan pendapatan dan laba Perseroan,” kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto.
Selain sertifikasi halal, beberapa waktu terakhir, ASSA juga terus melengkapi ekosistem logistiknya dengan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya, meliputi layanan green logistic melalui penyediaan kendaraan listrik untuk kebutuhan komersial logistik melalui tipe kendaraan blind van, melebarkan sayap bisnis rantai dinginnya melalui Coldspace, dan layanan lainnya, sehingga ASSA mampu memberikan pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Hal itu membuat ASSA, yang merupakan pemain logistik terintegrasi terbesar di Indonesia, optimis akan dapat meraih target pertumbuhan pendapatan 5-10% dan pertumbuhan laba bersih double digit di tahun 2024 ini.
Optimisme tersebut selaras dengan kinerja Perseroan di Semester I, yang berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp128.4miliar, meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.