Marina yang akan dibangun di Bali ini dirancang untuk mampu menampung 180 dermaga, termasuk lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.
Area layanan modern ini akan dilengkapi dengan lift pelayanan berkapasitas 200 ton dan stasiun pengisian bahan bakar berkualitas tinggi.
“Indonesia berhak mendapatkan marina kelas satu yang mencerminkan statusnya sebagai surga yachting baru di dunia,” kata Ulf Backlund, Presiden Direktur MDI.
Keberadaan marina ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata, tetapi juga menarik perhatian global para pecinta yachting.
Dengan lokasi strategis di Benoa, hanya 15 menit dari bandara, marina ini akan menjadi pusat kapal pesiar utama di kawasan ini.
MDI bekerja sama dengan perusahaan ternama seperti SF Marina dari Swedia, yang dikenal berpengalaman dalam pembangunan marina dengan standar luar biasa.
SF Marina telah terlibat dalam proyek besar seperti Marina Port Vell di Barcelona dan Pier 66 di Fort Lauderdale.
Melalui kolaborasi ini, sebagian besar komponen marina akan diproduksi secara lokal dengan mitra Indonesia, memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, MDI juga menggandeng Plus Marine dari Italia untuk sistem pemasangan tiang listrik dan air canggih.
Dengan teknologi SmartCloud, pemilik yacht akan merasakan kontrol yang tepat dan efisiensi yang luar biasa dalam pengisian daya.
Desain dan fasilitas marina akan mematuhi standar internasional tertinggi dengan fokus pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Marina baru ini tidak hanya akan menarik pemilik yacht internasional, tetapi juga menyediakan pangkalan yang luar biasa bagi yacht bendera Indonesia,” tambah Joko Noerhudha, Presiden Direktur Pelindo Solusi Logistik.
Proyek ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan pariwisata.
Dengan konstruksi yang sudah berjalan, marina ini dijadwalkan untuk menyambut kapal yacht ke dermaga pertama pada paruh kedua tahun 2025, dengan kapasitas penuh yang direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2026.
“Marina ini mewujudkan visi kami untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri marina global,” ungkap Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo.
Sebuah harapan bahwa, dengan proyek ini, Indonesia akan semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, selaras dengan keindahan alam yang dimiliki.
Dengan pembangunan marina ini, Indonesia tidak hanya menawarkan fasilitas kelas dunia, tetapi juga menjadi panggung bagi keindahan alamnya yang luar biasa.
Ini adalah langkah besar menuju masa depan pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tanah air.
Mari kita dukung dan saksikan bagaimana proyek monumental ini akan mengubah peta pariwisata Indonesia ke depannya.
