Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Xiaomi Cabut Pembatasan Performa SU7 Ultra Usai Protes Pemilik

30
×

Xiaomi Cabut Pembatasan Performa SU7 Ultra Usai Protes Pemilik

Sebarkan artikel ini
Xiaomi menarik kembali pembaruan perangkat lunak kontroversial pada sedan listrik performa tinggi SU7 Ultra setelah mendapat reaksi keras dari para pemiliknya. Pembaruan versi 1.7.0 tersebut sempat membatasi daya maksimum mobil dari 1548 hp menjadi sekitar 900 hp dalam kondisi berkendara normal

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Xiaomi menarik kembali pembaruan perangkat lunak kontroversial pada sedan listrik performa tinggi SU7 Ultra setelah mendapat reaksi keras dari para pemiliknya.

Pembaruan versi 1.7.0 tersebut sempat membatasi daya maksimum mobil dari 1548 hp menjadi sekitar 900 hp dalam kondisi berkendara normal.

Performa Dibatasi, Pemilik Bereaksi

Dalam versi perangkat lunak yang diluncurkan sebelumnya, Xiaomi menerapkan sistem “Penilaian Waktu Putaran Mode Kualifikasi”.

Sistem ini mengharuskan pengemudi menyelesaikan putaran lintasan balap tertentu agar dapat membuka tenaga penuh mobil.

Selain itu, delay 60 detik juga diterapkan untuk aktivasi launch control, membatasi akselerasi spontan dari kondisi diam.

Baca Juga :   Xiaomi Ungkap Kronologi Lengkap Kecelakaan Fatal SU7 yang Tewaskan 3 Mahasiswa

Xiaomi menjelaskan langkah ini diambil untuk alasan keselamatan.

Menurut juru bicara perusahaan, “Daya penuh 1548 hp dirancang untuk digunakan di sirkuit dengan ban dan pengaturan yang sesuai.”

Namun, keputusan tersebut memicu kritik keras di forum otomotif dan media sosial, terutama dari para pembeli yang merasa hak atas performa mobil mereka dibatasi secara sepihak.

Xiaomi Mundur dan Janjikan Transparansi

Menghadapi tekanan publik yang masif, Xiaomi akhirnya mencabut pembatasan tersebut dan mengembalikan akses penuh terhadap performa SU7 Ultra.

Baca Juga :   Xiaomi Dukung Generasi #AlwaysReady Lewat Redmi Note Game On, BREXPLOR, dan Redmi Note 14 Series

Perusahaan juga mengakui perlunya komunikasi yang lebih terbuka mengenai pembaruan perangkat lunak ke depannya.

“Kami menghargai umpan balik yang bersemangat dari komunitas kami dan akan memastikan transparansi yang lebih baik di masa depan,” ujar perwakilan Xiaomi Auto.

Antara Porsche dan Tesla

CEO Xiaomi Lei Jun sebelumnya mempromosikan SU7 Ultra sebagai mobil listrik revolusioner yang “menyaingi Porsche dalam hal performa dan Tesla dalam hal inovasi.”

Mobil ini mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam hanya dalam 1,98 detik dan memiliki kecepatan maksimum lebih dari 350 km/jam.

Tantangan Kendaraan Software-Defined

Insiden ini mencerminkan tantangan baru dalam era kendaraan yang semakin bergantung pada perangkat lunak.

Baca Juga :   Hyundai Tawarkan Adaptor Gratis, Bisa Digunakan di Stasiun Tesla Supercharger

Performa tinggi kini tak hanya soal mesin dan tenaga, tapi juga tentang kebijakan software dan pembaruan over-the-air (OTA).

Produsen dituntut untuk menyeimbangkan keselamatan, transparansi, dan ekspektasi konsumen, terutama dalam pasar Tiongkok yang sangat kompetitif.

Meskipun pembatasan dicabut, Xiaomi tetap menegaskan bahwa lintasan balap adalah tempat paling aman untuk mengeksplorasi kemampuan maksimal SU7 Ultra.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia otomotif modern, performa mobil kini bisa diatur — dan diprotes — lewat kode.